tag:blogger.com,1999:blog-91621134207063261662024-03-06T03:10:24.444+07:00Masalah KesehatanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.comBlogger55125tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-13944068439059005672013-04-11T09:23:00.001+07:002013-04-11T09:23:51.069+07:00Diabetes – Kencing Manis<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong><a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/10/diabetes.jpg"><img alt="diabetes melitus atau kencing manis, kenali tanda-tanda diabetes" class="alignleft wp-image-307" height="90" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/10/diabetes-150x150.jpg" title="diabetes" width="90" /></a>Diabetes atau kencing manis</strong>
artinya glukosa darah ( gula darah ) kadarnya terlalu tinggi. Darah
kita selalu memiliki glukosa di dalamnya karena tubuh menggunakan
glukosa untuk energi, glukosa merupakan bahan bakar bagi tubuh untuk
menjalankan berbagai aktifitas tubuh. Tapi terlalu banyak glukosa dalam
darah tidak baik untuk kesehatan dan inilah yang terjadi pada orang
dengan diabetes melitus.<br />
Tubuh kita mengubah sebagian besar
makanan yang kita makan menjadi glukosa. Darah sebagai pembawa glukosa
yang akan mengantarkannya ke sel-sel seluruh tubuh. Glukosa membutuhkan
insulin untuk masuk ke sel-sel tubuh. Insulin adalah hormon yang dibuat
dalam pankreas, organ yang terletak dekat lambung. Pankreas melepaskan
insulin ini ke dalam aliran darah. Insulin membantu glukosa dari makanan
masuk ke dalam sel-sel tubuh ibarat sebuah kunci yang membukakan
pintu-pintu sel agar gula darah dapat memasukinya. Jika tubuh kita tidak
membuat cukup insulin atau insulin tidak bekerja dengan baik, glukosa
tidak bisa masuk ke dalam sel, sehingga tetap dalam darah. Hal ini
membuat kadar gula dalam darah menjadi tinggi, dan menyebabkan
terjadinya penyakit <strong>diabetes melitus</strong>.<br />
Jika tidak
dikontrol, diabetes bisa menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, stroke,
gagal ginjal, dan kerusakan saraf. Pada wanita, diabetes dapat
menyebabkan masalah selama kehamilan dan membuatnya lebih rentan akan
melahirkan bayi dengan cacat lahir.<br />
<strong>Apa saja jenis diabetes?</strong><br />
Ada tiga jenis utama diabetes Melitus:<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Diabetes Melitus tipe 1</strong> </span><br />
Diabetes
Tipe 1 ini biasanya didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda, dan
bertahan seumur hidupnya. Pada Diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi
insulin, sehingga membutuhkan insulin dari luar setiap hari (contoh :
suntik insulin). Pengobatan untuk diabetes tipe 1 meliputi suntikan
insulin atau menggunakan pompa insulin, makanan sehat, melakukan
aktivitas fisik secara teratur, mengonsumsi aspirin setiap hari (bagi
banyak orang), dan mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol.<br /> <span style="text-decoration: underline;"><strong>Diabetes Melitus tipe 2</strong></span><br />
Diabetes
tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling banyak, yakni sekitar 9 dari
10 orang dengan diabetes adalah diabetes tipe 2 ini. Anda bisa
mendapatkan diabetes tipe 2 pada usia berapa pun, bahkan selama masa
kanak-kanak. Pada diabetes tipe 2, tubuh membuat insulin, tetapi insulin
tidak dapat melakukan tugasnya, sehingga glukosa tidak masuk ke dalam
sel. Perawatan diabetes tipe 2 termasuk minum obat anti diabetes, menu
makanan sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengonsumsi
aspirin setiap hari (bagi banyak orang), dan mengendalikan tekanan darah
dan kadar kolesterol. Pada penderita diabetes tipe 2, tubuhnya memang
memproduksi insulin, tapi makin lama makin sedikit jumlahnya. Oleh
karena itu, biasanya diperlukan peningkatan dosis obat atau mulai
menggunakan insulin untuk menjaga diabetes agar tetap terkontrol dengan
baik.<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Diabetes Gestational</strong></span><br />
Diabetes
Getational (baca : Diabetes Gestasional) yaitu diabetes yang terjadi
selama kehamilan. Diabetes gestasional ini terjadi pada sekitar 1 dari
20 kehamilan. Selama kehamilan tubuh memproduksi hormon yang menjaga
insulin agar melakukan tugasnya dengan baik. Untuk ini, tubuh
memproduksi insulin lebih banyak (ekstra). Namun pada beberapa wanita
gagal memproduksi insulin ekstra ini, sehingga mereka mendapatkan
diabetes gestational. Diabetes Gestasional biasanya hilang bila
kehamilan sudah berakhir. Wanita yang telah menderita diabetes
Gestational sangat mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di
kemudian hari.<br />
<strong>Apa Saja Penyebab Diabetes?</strong><br />
Penyebab
pasti Diabetes Tipe 1 dan tipe 2 masih belum diketahui. Untuk kedua
jenis diabetes ini, faktor genetik sangat memungkinkan. Tapi faktor
lingkungan juga memicu timbulnya diabetes. Pada diabetes tipe 1, faktor
lingkungan yang menjadi pemicu tidak diketahui. Sedangkan Pada diabetes
tipe 2, penyebab pastinya juga belum diketahui, tetapi jelas bahwa
kelebihan berat badan membantu memicu diabetes. Kebanyakan orang dengan
diabetes tipe 2 memiliki berat badan berlebih.<br />
Diabetes
Gestational – Perubahan hormon dan berat badan adalah bagian dari
kehamilan yang sehat, tetapi perubahan ini membuat sulit bagi tubuh
untuk bersaing dengan kebutuhan terhadap insulin. Ketika itu terjadi,
tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan dari makanan yang
dimakan.<br />
<strong>Apakah saya berisiko diabetes?</strong><br />
Faktor risiko untuk diabetes tipe 1 tidak diketahui. Sedangkan, Hal-hal yang dapat menjadi risiko diabetes tipe 2 meliputi:<br />
<ul>
<li>Usia – yang lebih tua dari 45</li>
<li>Kegemukan atau obesitas</li>
<li>Riwayat keluarga – memiliki ibu, ayah, kakak, atau adik dengan diabetes</li>
<li>Ras / etnis</li>
<li>Memiliki bayi dengan berat lahir lebih dari 9 pon</li>
<li>Memiliki diabetes selama kehamilan (gestational diabetes)</li>
<li>Tekanan
darah tinggi – 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Kedua angka ini penting.
Jika salah satu atau kedua angka tinggi, berarti tekanan darah tinggi.</li>
<li><a href="http://mediskus.com/tips/tips-cara-menurunkan-kolesterol-darah.html" target="_blank" title="Tips Cara Menurunkan Kolesterol Darah">Kolesterol tinggi </a>- kolesterol total lebih dari 240 mg / dL</li>
<li>Ketidakaktifan – berolahraga kurang dari 3 kali seminggu</li>
<li>Kadar Gula darah yang tinggi Pada pemeriksaan sebelumnya</li>
<li>Memiliki kondisi kesehatan lain yang terkait insulin, seperti <a href="http://mediskus.com/penyakit/gangguan-menstruasi.html" target="_blank" title="gangguan-menstruasi">sindrom ovarium polikistik</a> (PCOS)</li>
<li>Memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke</li>
</ul>
<strong>Kapan harus melakukan skrining diabetes ?</strong><br />
Skrining
atau pemeriksaan saringan diabetes harus dilakukan pada Usia 45 tahun,
dan kemudian harus diuji kembali setiap 3 tahun. Jika Anda berusia 45
atau lebih tua dan kelebihan berat badan, maka pemeriksaan akan lebih
sering dilakukakn. Jika lebih muda dari 45, kelebihan berat badan, dan
memiliki satu atau lebih faktor risiko yang tercantum diatas, maka harus
dilakukan pemeriksaan dalam waktu dekat. Konsultasikan dengan dokter
sebelum melakukan pemeriksaan gula darah atau tes Hb A1c. Dokter akan
memberitahu kesimpulannya apakah glukosa darah normal (gula darah),
pra-diabetes, atau diabetes.<br />
<strong>Apa saja tanda-tanda dan gejala diabetes?</strong><br />
<ul>
<li>Sering merasa haus</li>
<li>Sering kencing</li>
<li>Mudah merasa lapar</li>
<li>Terasa lelah</li>
<li>Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas</li>
<li>Jika ada luka lambat sembuhnya</li>
<li>Rasa kebal, baal ataupun kesemutan pada tangan atau kaki</li>
<li>Penglihatan kabur</li>
<li>Lebih mudah sakit (terkena infeksi)</li>
</ul>
Jika
Anda memiliki satu atau lebih dari tanda-tanda ini, segera ke dokter
untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah sudah terkena
Diabetes atau kencing manis.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/diabetes-kencing-manis.html#ixzz2Q7Lts1KD" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/diabetes-kencing-manis.html#ixzz2Q7Lts1KD</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-70207683816293607052013-04-11T09:22:00.004+07:002013-04-11T09:22:29.909+07:00Stroke – Faktor Risiko Stroke<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
Setiap
orang dapat terkena stroke, akan tetapi ada perilaku atau gaya hidup
tertentu dan kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko
seseorang terkena stroke.<br />
Faktor resiko stroke disini diartikan sebagai faktor-faktor penyebab stroke atau yang mendasari tejadinya stroke pada seseorang.<br />
<strong>Kondisi medis atau penyakit yang dapat menyebabkan stroke</strong><br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Tekanan darah tinggi.</strong> </span><br />
Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, dapat sangat
meningkatkan risiko stroke. Hal ini disebabkan karena tekanan darah yang
terlalu tinggi dapat membuat pembuluh darah di otak menjadi pecah lalu
terjadilah stroke (<a href="http://mediskus.com/penyakit/stroke-pengertian-jenis-gejala-stroke.html" target="_blank" title="stroke hemoragik">stroke hemoragik</a>). Merokok, makananan yang mengadung tinggi garam, dan minum alkohol terlalu banyak semua dapat meningkatkan tekanan darah.<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Kolesterol Tinggi.</strong></span><br />
Kolesterol tinggi dapat menjadi faktor risiko stroke, karena kolesterol
tinggi dalam darah dapat membangun timbunan lemak (plak) pada dinding
pembuluh darah. Deposit lemak (plak) tersebut dapat memblokir aliran
darah ke otak, menyebabkan stroke (<a href="http://mediskus.com/penyakit/stroke-pengertian-jenis-gejala-stroke.html" target="_blank" title="stroke iskemik">stroke iskemik</a>).<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Penyakit jantung.</strong></span><br />
Gangguan jantung dapat meningkatkan risiko stroke. Misalnya, penyakit
jantung koroner (CAD) meningkatkan resiko stroke. Kondisi jantung
lainnya, seperti cacat katup jantung, denyut jantung tidak teratur
(termasuk fibrilasi atrium), dan bilik jantung membesar, dapat membentuk
penggumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah di otak lalu
menyebabkan stroke.<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Diabetes.</strong> </span><br />
Memiliki penyakt diabetes atau kencing manis dapat meningkatkan resiko
stroke dan bisa membuat stroke menjadi semakin parah. Diabetes adalah
suatu kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi yang seharusnya gula
tersebut masuk ke dalam sel-sel tubuh. Gula darah yang tinggi (diabetes)
cenderung terjadi bersamaan dengan tekanan darah tinggi dan kolesterol
tinggi yang semuanya meningkatkan risiko stroke.<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Kegemukan dan obesitas.</strong> </span><br />
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol
total, meningkatkan tekanan darah, dan menjadi faktor resiko tejadinya
diabetes.<br />
<strong><span style="text-decoration: underline;">Serangan stroke sebelumnya atau <em>transient ischemic (TIA)</em>.</span> </strong><br />
Jika Anda pernah mengalami stroke sebelumnya atau <a href="http://mediskus.com/penyakit/stroke-pengertian-jenis-gejala-stroke.html" target="_blank" title="transient ischemic attack">TIA</a> (“mini-stroke,” atau stroke ringan) ada kemungkinan besar bahwa Anda bisa mengalami stroke di kemudian hari.<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Penyakit sel sabit.</strong> </span><br />
Penyakit sel sabit merupakan kelainan darah yang berhubungan dengan
stroke iskemik, dan terutama mempengaruhi anak-anak Afrika-Amerika dan
Hispanik.<br /> Stroke dapat terjadi jika sel-sel sabit terjebak dalam
pembuluh darah dan menyumbat aliran darah ke otak. Sekitar 10% dari
anak-anak dengan penyakit sel sabit akan memiliki stroke.<br />
<strong>Faktor Perilaku atau gaya hidup/kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan stroke</strong><br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Merokok</strong></span><br />
Merokok diyakini menjadi resiko stroke karena dapat melukai pembuluh
darah dan mempercepat pengerasan arteri. Karbon monoksida dalam asap
rokok mengurangi jumlah oksigen dalam darah. Asap rokok dapat
meningkatkan risiko stroke dibandingkan orang yang tidak merokok.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_668" style="width: 117px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/02/merokok.jpg"><img alt="merokok dapat menyebabkan stroke" class="size-full wp-image-668" height="150" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/02/merokok.jpg" width="107" /></a><div class="wp-caption-text">
<em>merokok dapat menyebabkan strok</em>e</div>
</div>
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Minum Alkohol</strong></span><br />
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, yang
meningkatkan risiko stroke. Hal ini juga meningkatkan kadar
trigliserida, suatu bentuk kolesterol, yang bisa mengeras pada arteri.<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Kurang Aktifitas Fisik</strong></span><br />
Kurang Aktifitas Fisik atau olahraga dapat meningkatkan berat badan,
yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Ketidakaktifan juga merupakan faktor risiko untuk diabetes, yang
semuanya merupakan faktor resiko stroke.<br />
Semua faktor resiko di
atas masih dapat dikendalikan, namun ada juga faktor resiko stroke yang
tidak dapat diubah atau dikendalikan.<br />
<strong>Faktor Resiko stroke yang tak dapat diubah</strong><br />
<strong><span style="text-decoration: underline;">Riwayat keluarga.</span> </strong><br /> Memiliki riwayat keluarga stroke meningkatkan kemungkinan seseorang terserang stroke.<br />
<strong><span style="text-decoration: underline;">Usia dan jenis kelamin.</span> </strong><br />
Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengalami
stroke. Untuk usia 65 dan lebih tua, laki-laki berada pada risiko yang
lebih besar daripada wanita.<br />
Demikian, beberapa <strong>Faktor risiko stroke</strong> yang dapat saya rangkumkan, semoga anda semakin waspada, waspadalah!!<br />
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : mengapa
merokok dapat menyebabkan stroke, faktor resiko dari stroke dapat
menjadi stroke, faktor risiko k yang dapat dikendalikan pada stroke,
kegemukan dapat meningkatkan kolesterol total darah, makalah merokok
sebagai faktor resiko stroke, penjelasan mengenai faktor risiko penyakit
diabetes menyebabkan stroke, rokok dapat menyebabkan stroke</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/stroke-faktor-risiko-stroke.html#ixzz2Q7LcZFI5" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/stroke-faktor-risiko-stroke.html#ixzz2Q7LcZFI5</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-37091743942824954432013-04-11T09:21:00.002+07:002013-04-11T09:21:27.587+07:00Meningitis – Radang selaput Otak<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong>Definisi Meningitis</strong><br />
Meningitis
adalah peradangan pada selaput (meningen) yang menutupi otak dan sumsum
tulang belakang. Sehingga sebenarnya kurang tepat kalau mengartikan
meningitis adalah radang selaput otak, karena pada kenyataannya meningen
juga melapisi sum-sum tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan oleh
infeksi bakteri, virus atau parasit. Dan sangat penting diketahui
penyebabnya karena tingkat keparahan dan perawatan akan tergantung pada
penyebabnya.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1116" style="width: 260px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/03/meningitis.jpg"><img alt="meningitis radang selaput otak" class="size-full wp-image-1116" height="191" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/03/meningitis.jpg" width="250" /></a><div class="wp-caption-text">
<em>Meningitis radang meningen</em></div>
</div>
<strong>Penyebab Meningitis</strong><br />
Karena
Meningitis disebabkan oleh infeksi, maka bisa menular. Penularan
meningitis dapat terjadi dari orang-ke-orang melalui batuk, bersin dan
berciuman umumnya meningitis yang disebabkan oleh bakteri.<br />
Sedangkan
meningitis akibat virus menular dengan cara yang agak berbeda.
Meningitis virus dapat menyebar melalui kontak dengan tinja yang
terinfeksi dapat juga menyebar melalui tetesan (droplet) yang dilepaskan
ketika orang batuk atau bersin.<br />
<strong>Tanda & Gejala Meningitis</strong><br />
Meningitis
dapat menimbulkan gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala dan
leher kaku (kaku kuduk). Gejala lain yang mungkin timbul termasuk mual,
muntah, rasa tidak nyaman melihat ke lampu terang, kebingungan dan
kantuk.<br /> Mungkin sulit untuk menemukan gejala yang mengarah ke
meningitis pada bayi baru lahir dan bayi kecil. Bayi dengan meningitis
mungkin tampak lambat atau tidak aktif, muntah, mudah marah (rewel) atau
nafsu makan buruk. Pasien dari segala usia yang terkena meningitis bisa
juga mengalami kejang.<br />
<strong>Pencegahan Meningitis</strong><br />
Mencegah meningitis dapat dilakukan dengan cara :<br />
Cuci tangan secara menyeluruh dan sering dengan sabun dan air mengalir.
Cuci tangan sangat penting setelah mengganti popok, menggunakan toilet,
batuk atau membuang ingus di tisu.<br />
Bersihkan permukaan yang terkontaminasi seperti gagang pintu, remote control TV dengan sabun dan air.<br />
Tutup
mulut ketika batuk. Tutup mulut ketika batuk dengan tisu atau arahkan
batuk ke lengan atas. Setelah menggunakan tisu, buang di tempat sampah
lalu cuci tangan.<br />
Hindari berciuman atau berbagi gelas minum, alat
makan, lipstik atau barang-barang lainnya dengan orang yang sakit atau
dengan orang lain ketika Anda sakit.<br />
Vaksinasi termasuk dalam <a href="http://mediskus.com/penyakit/anak/jadwal-imunisasi-terbaru.html" target="_blank" title="Jadwal Imunisasi Terbaru">jadwal imunisasi anak</a> dapat melindungi anak-anak terhadap beberapa bentuk meningitis.<br />
<strong>Pengobatan Meningitis</strong><br />
Meningitis akibat bakteri dapat diobati dengan sejumlah antibiotik yang efektif. Semakin awal diobati<br /> hasilnya akan semakin baik.<br />
Tidak ada pengobatan khusus untuk meningitis akibat virus. Kebanyakan<br /> pasien sembuh sendiri dalam waktu dua minggu.<br />
Pasien harus istirahat cukup, perbanyak minum cairan dan obat-obatan untuk meredakan demam dan sakit kepala.<br />
Perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan dalam kasus yang parah atau orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/meningitis-radang-selaput-otak.html#ixzz2Q7LPKrOV" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/meningitis-radang-selaput-otak.html#ixzz2Q7LPKrOV</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-52450714989377010222013-04-11T09:20:00.002+07:002013-04-11T09:20:39.428+07:00Semua Tentang Penyakit Chikungunya<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<b>Sejarah dan Pengertian penyakit chikungunya</b><br />
Chikungunya
merupakan sejenis penyakit yang diperantarai oleh nyamuk. Chikungunya
pertama kali ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan darah pada tahun
1953 di Tanzania. Sejak saat itu Cikungunya terdapat di negara-negara
Afrika, Asia dan akhir-akhir ini juga terdapat di beberapa Negara Eropa.
Cikungunya menjadi penyakit endemik di negara sub-Sahara Afrika, India,
Asia Tenggara, Filipina dan termasuk Indonesia<br />
<b>Gejala Penyakit Chikungunya</b><br />
Gejala
yang ditimbulkan penyakit Chikungunya berupa demam, demam dapat
berlangsung 1 hingga 7 hari (biasanya 5 hari). Penyakit Cikungunya ini
disebabkan oleh virus dari genus Alphavirus Family Togaviridae.<br />
Virus tersebut dapat meng-Infeksi manusia melalui gigitan nyamuk <em>aedes albopictus</em> dan <em>aedes aegypti</em> (nyamuk yang sama dengan penyebab demam berdarah).<br />
Karakteristik gejala Penyakit Cikungunya berupa :<br />
<ul>
<li><a href="http://mediskus.com/penyakit/berbagai-penyebab-demam-panas.html" target="_blank" title="berbagai penyebab demam">Demam</a> mendadak tinggi</li>
<li>Sakit pada persendian (khas) terutama pada lengan dan lutut</li>
<li><a href="http://mediskus.com/tips/mengatasi-nyeri-pinggang-tanpa-obat.html" target="_blank" title="Mengatasi Nyeri pinggang tanpa obat">Nyeri pinggang</a></li>
<li>Sakit kepala</li>
<li>Ruam pada kulit tubuh</li>
</ul>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_600" style="width: 254px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/02/chikungunya-transmission-cycle.jpe"><img alt="Penularan penyakit Cikungunya" class="size-full wp-image-600" height="239" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/02/chikungunya-transmission-cycle.jpe" width="244" /></a><div class="wp-caption-text">
<em>Siklus Penularan Cikungunya</em></div>
</div>
<b>Apakah penyakit Chikungunya mematikan?</b><br />
Di Indonesia, chikungunya tidak pernah dilaporkan dapat menyebabkan
kematian. Tetapi, sesetengah dari penderita mengalami gejala yang
berkepanjangan. Penderita berusia tua dapat mengalami sakit berulang
pada sendi yang dapat berlangsung beberapa bulan atau tahun.<br />
<b>Bagaimana mengobati Penyakit Chikungunya?</b><br />
Tidak ada perawatan khusus pada penyakit Chikungunya, Seperti pada
penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh virus. Pengobatan yang
diberikan merupakan untuk mengobati gejala yang ditimbulkannya saja
seperti mengobati demam, nyeri sendi, sakit kepala, dll. Kebanyakan
dokter menyarankan untuk rawat jalan saja bagi penderita cikungunya.<br />
<b>Apa yang harus diwaspadai jika terjangkit penyakit Chikungunya?</b><br />
Jika mengalami tanda-tanda dan gejala penyakit chikungunya seperti
disebutkan diatas, segera memeriksakan diri ke klinik atau Rumah sakit
terdekat.<br />
<b>Cara mencegah penyakit chikungunya :</b><br />
<ul>
<li>Selalu bersihkan lingkungan rumah agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk sehingga bebas dari nyamuk Aedes.</li>
<li>Periksa rumah dan lingkungan sekitar sekurang-kurangnya seminggu sekali untuk memastikan tidak ada pembiakan nyamuk Aedes.</li>
<li>Segera memeriksakan diri ke klinik atau Rumah sakit terdekat apabila mengalami tanda dan gejala penyakit chikungunya.</li>
</ul>
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : penyakit
chikungunya, makalah penyakit chikungunya, nyamuk cikungunya, tanda
chikungunya, tanda cikungunya, sakit cikungunya, sejarah penyakit
chikungunya</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/semua-tentang-penyakit-chikungunya.html#ixzz2Q7LCwfbx" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/semua-tentang-penyakit-chikungunya.html#ixzz2Q7LCwfbx</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-21622081106434196202013-04-11T09:19:00.002+07:002013-04-11T09:19:52.143+07:00Bayi Batuk Pilek, Harus bagaimana?<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
Batuk
Pilek atau Flu merupakan infeksi pada tenggorokan, hidung, dan
paru-paru oleh virus influenza. Batuk pilek bisa berbahaya pada bayi
dan anak-anak. Setiap tahun sekitar 20.000 anak di bawah 5 tahun yang
dirawat di rumah sakit mengalami komplikasi dari flu, seperti pneumonia
atau paru paru basah.<br />
<strong>Gejala Flu / batuk pilek pada bayi</strong><br />
Gejala-gejala yang dapat muncul ketika bayi batuk pilek diantaranya :<br />
<ul>
<li><a href="http://mediskus.com/penyakit/ketika-anak-demam-panas.html" target="_blank" title="Ketika Anak Demam / Panas">Demam mendadak</a>, biasanya 101 derajat Fahrenheit (38,3 derajat Celsius) atau lebih tinggi</li>
<li>Lemah, menggigil, diikuti oleh gejala-gejala pernapasan seperti pilek atau hidung tersumbat dan batuk kering.</li>
<li>Bayi
dengan flu biasanya juga mudah marah atau rewel dan memiliki nafsu
makan yang buruk dan kadang-kadang disertai diare dan muntah.</li>
</ul>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_491" style="width: 208px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/01/bayi-batuk-pilek-flu.jpg"><img alt="bayi batuk pilek flu " class="size-full wp-image-491" height="232" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/01/bayi-batuk-pilek-flu.jpg" width="198" /></a><div class="wp-caption-text">
<em>ilustrasi bayi batuk pilek</em></div>
</div>
<strong>Bagaimana bayi bisa tertular batuk pilek?</strong><br />
Jika
bayi berdekatan dengan orang yang sedang mengalami flu, orang tersebut
batuk atau bersin, bayi bisa tertular karena menghirup udara yang sudah
tercemar virus influenza. Seseorang dengan flu umumnya menular selama
sekitar satu atau dua hari sebelum gejala muncul dan selama lima sampai
tujuh hari setelah sembuh.<br />
Karena batuk pilek menyebar ketika
orang berada didekatnya, maka akan cepat dan mudah menular melalui
sekolah, pusat penitipan anak, kelompok bermain, dan dalam keluarga.<br />
Tingkat
keparahan flu berbeda dari orang ke orang, sehingga bisa saja ada
seseorang yang terinfeksi virus influenza tapi tidak merasakannya. Jika
yang muncul hanya gejala ringan, hanya merasa sedikit demam akan tetapi
tanpa sadar dia dapat menyebarkan virus flu ke orang lain.<br />
<strong>Bayi batuk pilek, harus bagaimana ?</strong><br />
<ul>
<li>Bayi
harus mendapatkan banyak istirahat dan – yang paling penting – banyak
cairan (minum). Kalau bayi sudah makan makanan padat, berilah sup atau
kaldu.</li>
<li>Jika <a href="http://mediskus.com/penyakit/mengatasi-demam-panas-pada-anak.html" target="_blank" title="Mengatasi Demam / Panas Pada Anak">bayi demam</a>
dan rewel, tanyakan dokter apakah Anda dapat memberinya pereda
demam/nyeri seperti parasetamol anak-anak. (Jangan berikan aspirin pada
anak kecuali dokter telah merekomendasikannya, karena bisa memicu
sindrom Reye, suatu kondisi yang jarang, namun mengancam jiwa.)</li>
<li>Jangan
memberi atau memaksa dokter untuk meresepkan antibiotik, karena
antibiotik hanya membunuh bakteri saja. Sedangkan penyebab flu adalah
virus, sehingga antibiotik tidak akan bermanfaat malah bayi anda
mendapat efek samping yang tidak menguntungkan. Antibiotik bisa jadi
pilihan utama, jika bayi Anda mengalami infeksi bakteri sekunder seperti
pneumonia, infeksi telinga, atau bronkitis sebagai komplikasi dari flu.</li>
<li>Bayi
Anda harus mulai merasa lebih baik dalam tiga sampai lima hari. Demam
akan turun terlebih dahulu dan kemudian selera makannya harus kembali.
Tapi ini hanya rata-rata – beberapa anak (dan orang dewasa) mengalami
batuk yang memanjang selama dua minggu atau lebih.</li>
</ul>
<strong>Hubungi Dokter, Apabila :</strong><br />
<ul>
<li>Bayi
lebih muda dari 3 bulan dan mengalami demam 100,4 derajat F (38 derajat
C) atau lebih tinggi. Demam pada bayi muda ini dapat menunjukkan
infeksi serius atau penyakit lain.</li>
<li>Bayi Usia 3 dan 6 bulan dan mengalami demam 101 derajat F (38,3 derajat C) atau lebih tinggi.</li>
<li>Bayi usia 6 bulan atau lebih dan mengalami demam 103 derajat F (39,4 derajat C) atau lebih tinggi.</li>
<li>Demam yang berlangsung lebih dari tiga hari.</li>
<li>Batuk yang tidak membaik setelah seminggu.</li>
<li>Tampaknya mengalami sakit telinga. (Bayi mungkin menarik telinga dan rewel.)</li>
<li>Mengi atau berat nafasnya</li>
<li>Menjadi sakit lagi segera setelah flu mulai sembuh. (Mungkin terjadi infeksi sekunder yang perlu diobati.)</li>
<li>Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.</li>
</ul>
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : anak
demam 38 drajat 3 hari batuk pilek, cara alami bayi demam bapil, bayi
batuk pilek, bayi bisa menularkan flu pada orang dewasa, bayiku tertular
batuk pilek, Mengapa harus mengalami pilek ?<div style="clear: both;">
</div>
<div id="alrp-related-posts">
<br />
<h3>
</h3>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/bayi-batuk-pilek-harus-bagaimana.html#ixzz2Q7L1uc00" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/bayi-batuk-pilek-harus-bagaimana.html#ixzz2Q7L1uc00</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-22816417098931390952013-04-11T09:18:00.002+07:002013-04-11T09:18:36.020+07:00Selulitis – Infeksi Kulit<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong>Selulitis</strong> (inggris : <em>cellulitis</em>)
adalah infeksi umum pada kulit dan jaringan lunak di bawah kulit. Hal
ini terjadi ketika bakteri menyerang kulit yang rusak atau normal dan
mulai menyebar di bawah kulit dan ke dalam jaringan lunak. Hal ini
menyebabkan infeksi dan peradangan. Peradangan merupakan sebuah proses
di mana tubuh bereaksi terhadap bakteri. Peradangan dapat menyebabkan
pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan / atau terasa hangat pada perabaan.<br />
Setiap orang memiliki risiko mengalami <a href="http://mediskus.com/penyakit/selulitis-infeksi-kulit.html" target="_blank" title="selulitis-infeksi kulit">selulitis</a> teruatama bagi mereka dengan trauma pada kulit atau masalah medis lainnya seperti :<br />
<ul>
<li>Diabetes / kencing manis</li>
<li>Peredaran
darah yang kurang lancar yakni kurangnya pasokan darah ke tungkai,
aliran balik vena dan drainase limfatik yang terhambat, seperti pada
varises.</li>
<li>Penyakit hati seperti <a href="http://mediskus.com/penyakit/sakit-kuning.html" target="_blank" title="Sakit Kuning">hepatitis</a> kronis atau sirosis</li>
<li>Gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, penyakit menular yang menyebabkan lesi kulit seperti <a href="http://mediskus.com/penyakit/cacar-air.html" target="_blank" title="cacar air">cacar air</a> , atau jerawat yang parah.</li>
</ul>
<strong>Penyebab Selulitis</strong><br />
Kondisi-kondisi yang berisko terjadinya infeksi meupakan faktor penyebab dari selulitis ini, diantaranya:<br />
<ul>
<li>Cedera yang menembus kulit</li>
<li>Infeksi yang berhubungan dengan prosedur pembedahan</li>
<li>Perlukaan atau lesi kulit yang kronis seperti eksim dan psoriasis</li>
<li>Benda asing di kulit</li>
<li>Infeksi tulang di bawah kulit</li>
</ul>
<strong>Gejala dan Tanda Selulitis</strong><br />
Selulitis
dapat terjadi di hampir setiap bagian tubuh. Paling sering terjadi di
daerah-daerah yang telah rusak atau meradang karena sebab lain, misalnya
cedera meradang, luka terkontaminasi, dan daerah dengan kondisi kulit
dengan sirkulasi yang buruk.<br />
Gejala yang sering muncul pada selulitis diantaranya :<br />
<ul>
<li>Kemerahan pada kulit yang dapat menjadi sangat luas</li>
<li>Pembengkakan</li>
<li>Hangat pada perabaan pada kulit yang terlibat</li>
<li>Sakit atau nyeri</li>
<li>Drainase atau bocornya cairan bening kuning atau nanah dari kulit, dapat pula membentuk luka yang lebar</li>
<li>Pembengkakan Kelenjar getah bening di dekat daerah yang terkena</li>
<li>Demam dapat terjadi jika infeksi menyebar ke tubuh melalui darah.</li>
</ul>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_171" style="width: 310px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/Selulitis-pada-tangan.jpg"><img alt="Selulitis pada tangan" class="size-medium wp-image-171" height="166" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/Selulitis-pada-tangan-300x166.jpg" title="Selulitis pada tangan" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
<em>Selulitis pada tangan, bengkak terjadi di jaringan bawah kulit.</em></div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_172" style="width: 310px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/selulitis-disekitar-telinga.jpg"><img alt="selulitis disekitar telinga" class="size-medium wp-image-172" height="287" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/selulitis-disekitar-telinga-300x287.jpg" title="selulitis disekitar telinga" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
<em>Selulitis – Kulit di sekitar telinga tampak kemerahan.</em></div>
</div>
<strong>Penegakan Diagnosis Selulitis</strong><br />
Jika anda mengalami beberapa gejala diatas segera periksakan diri ke dokter.<br />
Mungkin
anda dianjurkan untuk periksa darah,untuk memeriksa apakah jumlah sel
darah putih meningkat. hal ini menunjukkan infeksi yang cukup parah.<br />
Bila
perlu Dokter juga menyarankan anda untuk rongsen / X-ray jika ada
kecurigaan benda asing dalam kulit sebagai penyebabnya atau untuk
mengetahui apakah tulang di bawahnya telah terinfeksi.<br />
Adakalanya
Dokter mengambil cairan nanah dari daerah yang terkena dengan jarum dan
mengirim cairan ke laboratorium kultur bakteri dan uji resistensi.<br />
<strong>Pengobatan Selulitis</strong><br />
<strong><span style="text-decoration: underline;">Perawatan <strong>Selulitis</strong> di rumah :</span></strong><br /> Istirahatkan area tubuh yang terlibat.<br /> Tinggikan area tubuh yang terlibat. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan ketidaknyamanan.<br />
Gunakan penghilang rasa sakit seperti acetaminophen (Paracetamol) atau
ibuprofen. Hal ini akan mengurangi rasa sakit serta membantu menurunkan
demam.<br />
<strong><span style="text-decoration: underline;">Perawatan Medis Selulitis</span></strong> :<br />
Jika infeksi tidak terlalu parah, bisa rawat jalan saja. Dokter akan
memberikan resep untuk antibiotik yang dapat diminum sekitar satu minggu
sampai 10 hari.<br /> Jangan menghentikan obat begitu saja, tanpa petunjuk dari dokter.<br />
Antibiotik
akan diberikan secara suntikan ke otot (intramuskular) ataupun ke
pembuluh darah melalui infus (intravena / IV) sehingga harus rawat inap
yaitu pada kondisi :<br />
<ul>
<li>Jika infeksi parah</li>
<li>Jika Anda memiliki masalah medis lainnya</li>
<li>Jika Anda sangat muda atau sangat tua</li>
<li>Jika
selulitis melibatkan daerah yang luas atau daerah yang dekat dengan
struktur penting, misalnya, infeksi di sekitar rongga mata</li>
<li>Jika infeksi memburuk atau tak kunjung sembuh setelah minum antibiotik selama dua sampai tiga hari</li>
</ul>
Respon
terhadap antibiotik biasanya akan terlihat dalam dua sampai tiga hari
dan mulai menunjukkan peningkatan. Dalam kasus yang jarang terjadi,
selulitis dapat berkembang menjadi penyakit yang serius, dimana infeksi
menyebar melalui aliran darah.<br /> Beberapa bentuk selulitis parah mungkin memerlukan operasi dan meninggalkan bekas jaringan parut.<br />
<strong>Selulitis</strong> jarang dapat mengancam jiwa.<br />
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang :
antibiotik apa yang diminum untuk luka yang meradang, pengobatan
selulitis, penyakit celulitis, penyakit selulitis, penyebab selulitis,
perlukaan pada kulit lunak, punca penyakit selulitis</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/selulitis-infeksi-kulit.html#ixzz2Q7KhC4TA" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/selulitis-infeksi-kulit.html#ixzz2Q7KhC4TA</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-2437380960231971332013-04-11T09:17:00.002+07:002013-04-11T09:17:40.553+07:00Berbagai Penyebab Demam / Panas<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong><a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/01/penyebab-demam.jpg"><img alt="" class="alignleft wp-image-380" height="99" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/01/penyebab-demam-150x150.jpg" title="penyebab demam" width="99" /></a>Berbagai Penyebab Demam / Panas</strong>
– Seseorang disebut demam ketika suhun tubuhnya 38 C atau lebih. Demam
ini terjadi sebagai hasil dari respon kekebalan tubuh terhadap penjajah.
Penjajah tersebut termasuk virus, bakteri, jamur, obat-obatan, atau
racun lainnya.<br />
Reaksi tersebut menghasilkan zat yang disebut
pirogen, yang memicu respon kekebalan tubuh. Pirogen memberitahu
hipotalamus untuk meningkatkan set point suhu dalam rangka untuk
membantu tubuh melawan infeksi.<br />
Demam merupakan gejala umum dari
infeksi. Pada anak-anak, imunisasi atau tumbuh gigi dapat menyebabkan
demam ringan. Gangguan autoimun, reaksi obat, kejang, atau kanker juga
dapat menyebabkan demam / panas.<br />
Demam biasanya disertai dengan gejala-gejala sebagai berikut :<br />
<ul>
<li>Menggigil, gemetar</li>
<li>Sakit otot dan sendi</li>
<li>Sakit kepala</li>
<li>Terkadang Berkeringat</li>
<li>Jantung berdetak kencang atau palpitasi (berdebar)</li>
<li>Kulit memerah</li>
<li>Merasa pingsan, pusing</li>
<li>kelemahan</li>
<li>Dengan
suhu yang sangat tinggi (> 104 F/40 C), kejang-kejang, halusinasi,
atau kebingungan mungkin aja terjadi. Jika terjadi, Carilah perawatan
medis.</li>
</ul>
Demam dengan gejala lain dapat menunjukkan ke arah penyakit tertentu, misalnya:<br />
<strong><span style="text-decoration: underline;">Meningitis (Radang selaput otak)</span></strong><br /> Demam disertai sakit kepala, leher kaku, kebingungan, Pasien tetap sadar<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Infeksi Saluran Kemih</strong> </span><br /> Demam disertai menggigil, rasa panas saat kencing<br />
<span style="text-decoration: underline;"><strong>Pneumonia (Paru-paru basah)</strong></span><br /> Demam disertai sesak napas, batuk<br />
Gejala
lain yang mungkin merupakan indikasi dari penyakit parah meliputi
muntah berulang, diare berat, atau ruam kulit (bisa menjadi tanda <strong>Demam Berdarah</strong>, <em>Rocky Mountain spotted fever</em>, demam rematik, <a href="http://mediskus.com/penyakit/radang-tenggorokan.html" target="_blank" title="Radang Tenggorokan">radang tenggorokan</a>, atau <a href="http://mediskus.com/penyakit/cacar-air.html" target="_blank" title="Cacar Air">cacar air</a>).<br />
Demam lepuh (<em>Herpangina</em>)
merupakan lepuh kecil yang berubah menjadi borok, biasanya pada bibir,
mulut atau lidah, yang disebabkan oleh virus. Ketika seorang anak
tertular virus ini untuk pertama kalinya, gejala dan lepuh demam dapat
cukup parah. Jika anak tidak dapat makan atau minum, hubungi dokter.<br />
Beberapa
vaksin yang diberikan dalam masa kanak-kanak dapat menyebabkan demam
ringan dalam satu atau dua hari setelah suntikan. Jika reaksinya parah
atau tampak kulit di tempat suntikan berwarna merah, panas, dan
menyakitkan, hubungi dokter.<br />
Itulah Berbagai Penyebab Demam / Pana, tapi kalau masih bingung dengan demam yang anda alami berkunjung saja ke Dokter.<br />
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : penyebab
demam panas, hal-hal yang menyebabkan demam panas, demam menggigil
batuk rasa panas, Penyebab tubuh panas, panas dalam menyebabkan demam?,
mengapa infeksi dapat menyebabkan demam, mengapa di tempat panas kulit
berkeringat dan tampak berwarna merah<div style="clear: both;">
</div>
<div id="alrp-related-posts">
<br />
<h3>
</h3>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/berbagai-penyebab-demam-panas.html#ixzz2Q7KU1Pwp" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/berbagai-penyebab-demam-panas.html#ixzz2Q7KU1Pwp</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-8148278049129259842013-04-11T09:15:00.002+07:002013-04-11T09:15:31.487+07:00Herpes zoster<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong>Herpes zoster</strong> merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus <em>varicella-zoster</em> (VZV). Masyarakat indonesia khususnya jawa menamai Herpes zoster ini sebagai <strong>“Dompo”</strong> atau <span style="text-decoration: underline;">sakit dompo.</span>
Penyakit ini dapat menular. Biasanya seseorang hanya mengalami penyakit
ini sekali saja, karena begitu sudah terkena akan mendapatkan kekebalan
seumur hidup.<br />
<strong>Penyebab Herpes zoster</strong><br />
Seperti telah disinggung diatas, Herpes zoster disebabkan oleh varicella zoster virus, virus yang sama yang menyebabkan <a href="http://mediskus.com/penyakit/cacar-air.html" target="_blank" title="Cacar Air">cacar air</a>.
Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus tetap dalam tubuh dalam
keadaan tidak aktif. Untuk alasan yang tidak sepenuhnya diketahui, virus
dapat mengaktifkan kembali pada tahun berikutnya, lalu menyebabkan
herpes zoster. Herpes zoster tidak disebabkan oleh virus yang sama yang
menyebabkan herpes genital, yaitu penyakit menular seksual.<br />
<strong>Gejala dan tanda Herpes zoster</strong><br />
Herpes zoster (dompo) biasanya dimulai sebagai ruam yang menyakitkan
pada satu sisi wajah atau tubuh. Ruam membentuk lepuh yang biasanya
berkeropeng dalam 7-10 hari dan akan hilang dalam waktu 2-4 minggu.<br />
Sebelum
ruam berkembang, sering ada rasa sakit, gatal, atau kesemutan di daerah
di mana ruam akan berkembang. Hal ini dapat terjadi di mana saja dari 1
sampai 5 hari sebelum ruam muncul.<br />
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/Herpes-zoster.jpg"><img alt="Herpes zoster" class=" wp-image-123" height="276" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/Herpes-zoster-300x283.jpg" title="Herpes zoster" width="300" /></a><br />
<br />
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/herpes-punggung.jpg"><img alt="herpes zoster pada punggung" height="210" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/herpes-punggung-300x209.jpg" title="herpes punggung" width="296" /></a><br />
Paling
umum, ruam terjadi pada garis tunggal sekitar baik kiri atau sisi kanan
tubuh. Dalam kasus lain, ruam terjadi pada salah satu sisi wajah. Dalam
kasus yang jarang terjadi (biasanya di antara orang dengan sistem
kekebalan yang lemah), ruam mungkin lebih luas dan terlihat mirip dengan
ruam cacar. Herpes zoster dapat mempengaruhi mata dan menyebabkan
hilangnya penglihatan.<br />
Gejala lain dari herpes zoster dapat mencakup<br />
Demam<br /> Sakit kepala<br /> Panas dingin<br /> Tidak nyaman pada perut<br />
<strong>Transmisi/penyebaran Herpes zoster</strong><br />
Herpes
zoster tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Namun,
virus yang menyebabkan herpes zoster, varicella zoster virus, dapat
menyebar dari orang dengan herpes zoster aktif untuk seseorang yang
belum pernah menderita cacar air. Dalam kasus tersebut, orang yang
terkena virus mungkin mengembangkan cacar air, tetapi mereka tidak akan
mengembangkan herpes zoster. Virus ini menyebar melalui kontak langsung
dengan cairan dari ruam lepuh, bukan melalui bersin, batuk atau kontak
biasa.<br />
Seseorang dengan herpes zoster dapat menyebarkan virus saat
ruam berada dalam fase-melepuh. Seseorang tidak menular sebelum lepuh
muncul. Setelah ruam kering, orang tersebut tidak lagi menular.<br />
Herpes
zoster kurang menular dibandingkan cacar air dan risiko orang dengan
herpes zoster menyebarkan virus rendah jika ruam tertutup.<br />
Jika Anda memiliki herpes zoster<br />
Jangan menyentuh atau menggaruk ruam.<br /> Seringlah menCuci tangan Anda untuk mencegah penyebaran virus varicella zoster.<br />
Sampai ruam Anda telah mengembangkan kerak, hindari kontak dengan ibu
hamil yang belum pernah menderita cacar air atau vaksin varicella
;prematur atau berat badan bayi lahir rendah, dan orang
immunocompromised (seperti orang yang menerima obat imunosupresif atau
menjalani kemoterapi, penerima transplantasi organ, dan orang dengan
infeksi HIV).<br />
<strong>Komplikasi</strong> <strong>Herpes zoster</strong><br />
Komplikasi
yang paling umum dari herpes zoster adalah suatu kondisi yang disebut
postherpetic neuralgia. Orang dengan Perkesmapostherpetic neuralgia
mengalami sakit parah di daerah di mana mereka memiliki ruam, bahkan
setelah ruam teratasi.<br />
Rasa sakit dari postherpetic neuralgia bisa
berat dan melemahkan, tetapi biasanya sembuh dalam beberapa minggu atau
bulan pada kebanyakan pasien. postherpetic neuralgia, bagaimanapun,
berlangsung selama bertahun-tahun di beberapa orang.<br />
Lanjut usia,
mereka lebih cenderung untuk mengembangkan postherpetic neuralgia, dan
rasa sakit yang lebih mungkin untuk menjadi parah. postherpetic
neuralgia jarang terjadi antara orang-orang di bawah 40 tahun, tetapi
bisa terjadi pada sampai setengah (dan mungkin lebih) orang-orang yang
tidak diobati yang 60 tahun dan lebih tua.<br />
Herpes zoster dapat
menyebabkan komplikasi serius yang melibatkan mata. Sangat jarang,
herpes zoster juga dapat menyebabkan pneumonia, masalah pendengaran,
kebutaan, radang otak (ensefalitis) atau kematian.<br />
<strong>Pencegahan herpes zoster</strong><br />
Satu-satunya
cara untuk mengurangi risiko herpes zoster dan rasa sakit jangka
panjang yang dapat mengikuti herpes zoster adalah mendapatkan vaksinasi.<br />
Antivirus
beberapa obat-asiklovir, valasiklovir, dan famsiklovir-yang tersedia
untuk mengobati herpes zoster. Obat-obatan ini akan membantu
memperpendek panjang dan tingkat keparahan penyakit. Tetapi untuk
menjadi efektif, mereka harus dimulai sesegera mungkin setelah ruam
muncul. Dengan demikian, orang-orang yang memiliki atau berpikir mereka
mungkin memiliki herpes zoster harus menghubungi penyedia layanan
kesehatan mereka sesegera mungkin untuk mendiskusikan pilihan
pengobatan.<br />
Analgesik (obat sakit) dapat membantu meringankan rasa
sakit yang disebabkan oleh herpes zoster. Kompres basah, lotion
calamine, dan mandi dengan oatmeal koloid dapat membantu meringankan
gatal.<br />
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang :
obat sakit dompo kesehatan, herpes zoster disebabkan, herpes zoster
menular, mengobati herpes genital sesegera mungkin, Penyebab dompo,
setelah hetpes zoster kering, tanda dompo</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/herpes-zoster.html#ixzz2Q7JvCcgk" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/herpes-zoster.html#ixzz2Q7JvCcgk</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-26871258875738257352013-04-11T09:14:00.002+07:002013-04-11T09:14:20.553+07:00Cacar Air<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
Penyakit Cacar air merupakan penyakit kulit yang sangat menular. Nama lainnya yaitu <em>varicella, chickenpox</em>.
Cacar air ini disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Cacar air
ini menyebabkan kulit menjadi melepuh seperti ruam, gatal, badan terasa
lemah, dan demam. Cacar air bisa serius, terutama pada bayi, orang
dewasa, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Cacar air
ini dapat menyebar dengan mudah dari orang yang terinfeksi kepada orang
lain yang belum pernah menderita cacar air atau menerima vaksin cacar.
Cacar air menyebar di udara melalui batuk atau bersin. Hal ini juga
dapat menyebar dengan menyentuh atau menghirup partikel virus yang
berasal dari lecet cacar.<br />
Cara terbaik untuk mencegah cacar air
adalah mendapatkan vaksin imunisasi cacar. Sebelum vaksin, sekitar 4
juta orang akan mendapatkan cacar air setiap tahun di Amerika Serikat.
Juga, sekitar 10.600 orang dirawat di rumah sakit dan 100 sampai 150
meninggal setiap tahun akibat cacar.<br />
<strong>Gejala dan Tanda Cacar Air</strong><br />
Siapapun yang belum pernah menderita cacar air atau menerima vaksin
cacar bisa tertular penyakit ini. Cacar paling sering menyebabkan
penyakit yang berlangsung sekitar 5-10 hari.<br />
Gejala klasik cacar
adalah ruam yang berubah menjadi gatal, lepuh berisi cairan yang
akhirnya berubah menjadi koreng. Ruam pertama mungkin muncul di wajah,
dada, dan punggung kemudian menyebar ke seluruh tubuh, termasuk di dalam
mulut, kelopak mata, atau daerah genital.<br />
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/varicella_8-cacar-air.jpg"><img alt="cacar air" class="aligncenter size-medium wp-image-116" height="300" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/varicella_8-cacar-air-263x300.jpg" title="cacar air" width="263" /></a><br />
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/cacar-air.jpg"><img alt="cacar air" class="aligncenter size-medium wp-image-115" height="218" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/cacar-air-300x218.jpg" title="cacar air" width="300" /></a><br /> <a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/varicella_48-cacar-air.jpg"><img alt="cacar air" class="aligncenter size-medium wp-image-114" height="200" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/varicella_48-cacar-air-300x200.jpg" title="Cacar Air" width="300" /></a><br /> Gejala khas lainnya yang mungkin mulai muncul 1-2 hari sebelum ruam meliputi:<br />
demam tinggi<br /> kelelahan<br /> kehilangan nafsu makan<br /> sakit kepala<br />
Beberapa
orang yang telah divaksinasi terhadap cacar air masih bisa mendapatkan
penyakit ini. Namun, gejala biasanya lebih ringan dengan sedikit lecet
dan demam ringan atau tidak. Sekitar 25% sampai 30% dari orang
divaksinasi yang mendapat cacar air akan mengembangkan penyakit serius
seperti cacar pada orang yang tidak divaksinasi.<br />
Beberapa orang
yang mendapatkan cacar mungkin memiliki gejala yang lebih parah dan
mungkin berisiko tinggi untuk terjadinya komplikasi.<br />
<strong>Penularan cacar air</strong><br />
Cacar air merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh
virus varicella-zoster. Virus ini menyebar dengan mudah dari penderita
cacar kepada orang lain yang belum pernah sakit cacar atau menerima
vaksin cacar. Virus menyebar di udara ketika orang yang terinfeksi batuk
atau bersin. Hal ini juga dapat menyebar dengan menyentuh atau
menghirup partikel virus yang berasal dari luka cacar pada kulit.<br />
Cacar air juga dapat menyebar dari orang dengan <a href="http://mediskus.com/penyakit/herpes-zoster.html">herpes zoster</a>.
Virus varicella-zoster juga menyebabkan herpes zoster. Seseorang dengan
herpes zoster dapat menyebarkan virus kepada orang lain yang belum
pernah menderita cacar air atau menerima vaksin cacar. Dalam kasus ini,
orang yang terkena mungkin mengembangkan cacar air.<br />
Seseorang
dengan cacar air dapat menyebarkan penyakit ini dari 1 sampai 2 hari
sebelum mereka mendapatkan ruam sampai semua lepuh cacar mereka telah
terbentuk<br />
Perlu 10 sampai 21 hari setelah terpapar dengan virus cacar air atau herpes zoster bagi seseorang untuk mengembangkan cacar air.<br />
Jika seseorang divaksinasi untuk cacar air mendapat penyakit ini, mereka masih bisa menularkannya kepada orang lain.<br />
Bagi
kebanyakan orang, mendapatkan cacar sekali memberikan kekebalan seumur
hidup. Namun, untuk beberapa orang, mereka bisa mendapatkan cacar air
lebih dari sekali, meskipun hal ini tidak umum.<br />
<strong>Pencegahan</strong><br />
Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah mendapatkan vaksin
imunisasi cacar. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa harus memiliki dua
dosis vaksin cacar.<br />
Vaksin Cacar air sangat aman dan efektif untuk
mencegah penyakit. Kebanyakan orang yang mendapatkan vaksin tidak akan
mendapatkan cacar air. Vaksin cacar mencegah hampir semua kasus
penyakit yang parah.<br />
<br />
<strong>Pengobatan Cacar Air</strong><br />
Pengobatan
cacar air bersifat simtomatis atau menobati gejala yang muncul, dokter
akan memberikan obat penurun demam, gatal, antivirus jika diperlukan dan
antibiotik jika terdapat infeksi skunder.<br />
Untuk yang bisa dilakukan dirumah diantaranya :<br />
Mandilah dengan sabun yang lembut contoh sabun bayi cair.<br />
Perbanyak minum air putih.<br />
Perbanyak konsumsi buah dan sayur.<br />
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/cacar-air.html#ixzz2Q7JaEKp7" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/cacar-air.html#ixzz2Q7JaEKp7</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-4719827370517485122013-04-11T09:12:00.002+07:002013-04-11T09:12:52.264+07:00Komplikasi Diabetes<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong>Komplikasi Diabetes</strong>
- Sangatlah penting bahwa setiap Orang dengan diabetes menyadari dan
mengetahui komplikasi yang dapat terjadi sebagai akibat diabetes, agar
mereka dapat mengetahui secara dini gejala awal dari setiap penyakit
yang merupakan komplikasi sebelum berkembang menjadi penyakit yang
lanjut.<br />
Komplikasi diabetes melibatkan gangguan berbagai sistem
tubuh. Begitu banyaknya Komplikasi Diabetes sehingga penyakt ini
dijuluki sebagai “<em>mother of diseases</em>” alias “Induknya Penyakit”.<br />
Komplikasi
diabetes dapat terjadi selama rentang waktu yang berbeda, dari tanggal
diagnosis, atau bertahun-tahun setelah diagnosis diabetes ditegakkan.<br />
Komplikasi Diabetes yang akan dibahas disini yaitu diabates tipe 2 ( baca dulu pengetahuan dasar tentang <a href="http://mediskus.com/penyakit/diabetes-kencing-manis.html" target="_blank" title="Jenis-Jenis Diabetes">diabetes</a> )<br />
Diabetes
tipe 2 dapat dengan mudah untuk diabaikan, terutama pada tahap awal
ketika merasa baik-baik saja alias tidak bergejala. Tapi diabetes
mempengaruhi organ utama, termasuk jantung, pembuluh darah, saraf, mata
dan ginjal. Mengontrol kadar gula darah tetap dalam rentang normal dapat
membantu mencegah komplikasi ini.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_318" style="width: 396px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/10/komplkasi-diabetes.jpg"><img alt="Komplikasi diabetes mempengaruhi berbagai sistem organ" class="size-full wp-image-318" height="284" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/10/komplkasi-diabetes.jpg" title="komplkasi diabetes" width="386" /></a><div class="wp-caption-text">
<em>Komplikasi diabetes mempengaruhi berbagai sistem organ</em></div>
</div>
Meskipun
komplikasi jangka panjang dari diabetes berkembang secara bertahap,
mereka akhirnya dapat menonaktifkan atau bahkan mengancam jiwa. Beberapa
komplikasi potensial dari diabetes meliputi:<br />
<strong>Jantung dan penyakit pembuluh darah.</strong>
Diabetes secara dramatis meningkatkan risiko berbagai masalah
kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner dengan nyeri dada
(angina), serangan jantung, stroke, penyempitan arteri (aterosklerosis)
dan tekanan darah tinggi. Risiko stroke adalah dua sampai empat kali
lebih tinggi pada penderita diabetes, dan tingkat kematian akibat
penyakit jantung adalah dua sampai empat kali lebih tinggi untuk
orang-orang dengan diabetes dibandingkan dengan orang tanpa penyakit
ini, menurut <em>American Heart Association</em>.<br />
<strong>Kerusakan saraf (neuropati).</strong>
Kelebihan gula ini bisa melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler)
akibatnya mempengaruhi saraf, terutama di kaki. Hal ini dapat
menyebabkan kesemutan, mati rasa, terbakar atau nyeri yang biasanya
dimulai di ujung jari-jari kaki atau jari dan secara bertahap menyebar
ke atas. Gula darah yang Kurang terkontrol pada akhirnya dapat
menyebabkan kehilangan semua rasa pada tungkai yang terkena. Kerusakan
saraf yang mengendalikan pencernaan dapat menyebabkan masalah dengan
mual, muntah, diare atau sembelit. Untuk pria, disfungsi ereksi mungkin
menjadi masalah.<br />
<strong>Kerusakan ginjal (nefropati).</strong>
Ginjal mengandung jutaan cluster pembuluh darah kecil sebagai filter
limbah dari darah. Diabetes dapat merusak sistem penyaringan halus ini.
Kerusakan parah dapat menyebabkan gagal ginjal atau penyakit
ginjal stadium akhir yang irreversible, yang memerlukan dialisis atau
transplantasi ginjal.<br />
<strong>Kerusakan mata.</strong> Diabetes
dapat merusak pembuluh darah retina (retinopati diabetik), berpotensi
menyebabkan kebutaan. Diabetes juga meningkatkan risiko lainnya kondisi
penglihatan yang serius, seperti katarak dan glaukoma.<br />
<strong>Kerusakan Kaki.</strong>
Kerusakan saraf di kaki atau aliran darah yang buruk ke kaki
meningkatkan risiko berbagai komplikasi padan kaki. Jika tidak diobati,
luka dan lecet dapat menjadi infeksi yang serius. Kerusakan parah
mungkin memerlukan perawatann kaki, atau bahkan amputasi kaki.<br />
<strong>Kulit dan mulut.</strong>
Diabetes dapat membuat Anda lebih rentan terhadap masalah kulit,
termasuk infeksi bakteri dan jamur. Infeksi gusi juga dapat menjadi
perhatian, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan gigi yang
buruk.<br />
<strong>Osteoporosis.</strong> Diabetes dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang, meningkatkan risiko <a href="http://mediskus.com/penyakit/osteoporosis-tulang-keropos.html" target="_blank" title="Osteoporosis – Tulang keropos">osteoporosis</a>.<br />
<strong>Penyakit Alzheimer.</strong>
Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan
demensia vaskular. Jadi apa hubungan diabetes dengan dua kondisi ini?
Masalah kardiovaskular yang disebabkan oleh diabetes dapat berkontribusi
untuk terjadinya demensia dengan memblokir aliran darah ke otak atau
menyebabkan stroke.<br />
<strong>Gangguan pendengaran.</strong> Diabetes juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.<br />
Itulah
beberapa komplikasi diabetes yang utama, selalu kontrol gula darah anda
dalam rentang normal agar komplikasi tersebut tidak terjadi.<br />
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : diabetes
mempengaruhi jantung, hubungan diabetes dan kerusakan pembuluh darah,
mengapa dm dapat menyebabkan mual muntah<div style="clear: both;">
</div>
<div id="alrp-related-posts">
<br />
<h3>
</h3>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/komplikasi-diabetes.html#ixzz2Q7JGUFZD" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/komplikasi-diabetes.html#ixzz2Q7JGUFZD</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-88840982962140966442013-04-11T09:11:00.002+07:002013-04-11T09:11:55.908+07:00Lupus – Pengobatan Penyakit Lupus<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
Tujuan pengobatan penyakit lupus adalah untuk:<br />
<ul>
<li> Mencegah flare</li>
<li> Mengobati gejala</li>
<li> Mengurangi kerusakan organ dan masalah lainnya</li>
</ul>
Pengobatan yang diberikan mungkin termasuk menggunakan obat-obatan untuk:<br />
<ul>
<li> Mengurangi pembengkakan dan rasa sakit</li>
<li> Mencegah atau mengurangi flare</li>
<li> Menenangkan sistem kekebalan tubuh</li>
<li> Mengurangi atau mencegah kerusakan pada sendi</li>
<li> Mengurangi atau mencegah kerusakan organ</li>
</ul>
<strong>Hati-hati dengan suplemen</strong>!!<br /> Jangan pernah minum vitamin atau suplemen herbal tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.<br />
Obat
memainkan peran penting dalam mengobati lupus. Kemungkinan besar, obat
yang diresepkan untuk Anda akan sering berubah selama pengobatan. Jenis
obat yang biasa digunakan untuk mengobati lupus meliputi:<br />
<strong>Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID)</strong>.
NSAID digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada sendi dan
otot. NSAID dapat membantu menobati lupus ringan ketika rasa sakit tidak
terlalu buruk dan organ vital tidak terpengaruh. Aspirin, ibuprofen,
dan naproxen adalah beberapa NSAID yang tersedia. NSAID dapat
menyebabkan gangguan perut, mulas, mengantuk, sakit kepala, retensi
cairan, dan efek samping lainnya. Jika terlalu sering digunakan, NSAID
juga dapat menyebabkan masalah pada saluran pencernaan (termasuk perut),
darah, hati, dan ginjal. Pada wanita hamil, NSAID harus dihindari
setelah trimester pertama. NSAID harus digunakan dengan hati-hati pada
wanita yang menyusui.<br />
<strong>Kortikosteroid.</strong>
Kortikosteroid adalah hormon yang ditemukan dalam tubuh kita. Versi
buatan manusia, sering disebut “steroid,” digunakan untuk mengurangi
pembengkakan, nyeri, dan nyeri di banyak bagian tubuh. Dalam dosis
tinggi, mereka dapat menenangkan sistem kekebalan tubuh. Obat ini
berbeda dengan steroid yang digunakan oleh beberapa orang yang bermain
olahraga atau angkat beban. Kortikosteroid tersedia dalam bentuk pil
atau cairan, krim untuk diterapkan ke kulit. Prednisone adalah salah
satu yang biasa digunakan untuk mengobati lupus. Gejala Lupus cenderung
merespon dengan cepat terhadap obat ini. Dalam pemberian obat ini,
dokter akan ingin menurunkan dosis perlahan-lahan sampai Anda tidak lagi
membutuhkannya. Semakin lama seseorang menggunakan obat ini, semakin
sulit untuk menurunkan dosis. Tapi menghentikan obat ini segera dapat
membahayakan tubuh Anda. Pastikan untuk menggunakan obat Anda seperti
yang disarankan dokter.<br />
Corticosteriods dapat memiliki banyak efek
samping, jadi dokter akan memberikan dosis serendah mungkin. Efek
samping Jangka pendek steroid meliputi: wajah bulat atau bengkak,
jerawat, maag, nafsu makan meningkat, dan berat badan naik. Efek samping
ini biasanya berhenti ketika obat dihentikan. Namun, kenaikan berat
badan tidak akan mundur sendiri, jadi hati-hati untuk tidak makan
berlebihan saat menggunakan obat steroid.<br />
Efek samping Jangka
panjang steroid meliputi: mudah memar, penipisan kulit dan rambut,
tulang melemah atau rusak, tekanan darah tinggi, kerusakan pada arteri,
gula darah tinggi, infeksi, kelemahan otot, dan katarak. Beberapa orang
mungkin memiliki maag, depresi, atau gagal jantung bahkan kongestif.
Dokter dapat meresepkan obat bersamaan dengan kortikosteroid untuk
mencegah beberapa efek samping. Kortikosteroid dapat digunakan selama
kehamilan dengan pengawasan dokter.<br />
Obat Antimalaria. Obat yang
digunakan untuk mencegah atau mengobati malaria digunakan untuk
mengobati nyeri sendi, ruam kulit, kelelahan, dan radang paru-paru. Dua
antimalaria yang biasanya digunakan adalah sulfat hydroxychloroquine
(Plaquenil ®) dan klorokuin fosfat (Aralen ® fosfat). Efek samping dari
antimalaria meliputi sakit perut, mual, muntah, diare, sakit kepala,
pusing, penglihatan kabur, sulit tidur, dan gatal. Orang yang diobati
dengan antimalaria harus periksa ke dokter mata setiap tahun, karena
risiko rendah dari masalah mata. Penelitian telah menemukan bahwa
mengonsumsi obat antimalaria dapat menghentikan flare.<br />
<strong>Agen Imunosupresif / kemoterapi.</strong>
Agen ini digunakan pada kasus lupus yang berat, ketika organ utama yang
terkena lupus dan pengobatan lain tidak bekerja. Obat ini menekan
sistem kekebalan tubuh untuk membatasi kerusakan organ. Contohnya adalah
azathioprine (Imuran ®), dan cyclophosphamide (Cytoxan ®),
mycophenolate mofetil (Cellcept), dan methotrexate (Rheumatrex ® dan
Trexall ®). Obat ini dapat menyebabkan efek samping yang serius termasuk
mual, muntah, rambut rontok, masalah kandung kemih, penurunan
kesuburan, dan risiko kanker dan infeksi. Obat ini juga dapat
menyebabkan cacat lahir. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan ini, dokter
mungkin meminta anda untuk menghindari kehamilan.<br />
<div style="clear: both;">
</div>
<div id="alrp-related-posts">
<br />
<h3>
</h3>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/lupus-pengobatan-penyakit-lupus.html#ixzz2Q7IzqiW5" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/lupus-pengobatan-penyakit-lupus.html#ixzz2Q7IzqiW5</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-17017595278776661552013-04-11T09:10:00.003+07:002013-04-11T09:10:31.376+07:00Lupus – Definisi dan Jenis-jenis Penyakit Lupus<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong>Penyakit Lupus </strong>
adalah penyakit autoimun kronis. Penyakit lupus ini dapat merusak
bagian manapun dari tubuh (kulit, sendi, dan / atau organ di dalam
tubuh). Kronis berarti bahwa tanda-tanda dan gejala cenderung bertahan
lebih lama dari enam minggu dan sering selama bertahun-tahun. Pada
lupus, ada masalah dengan sistem kekebalan tubuh, yang merupakan bagian
dari tubuh yang bertempur melawan virus, bakteri, dan kuman lainnya.
Biasanya sistem kekebalan tubuh memproduksi protein yang disebut
antibodi yang melindungi tubuh dari penjajah (kuman penyakit). Autoimun
berarti sistem kekebalan tidak bisa membedakan antara penjajah dan
jaringan sehat tubuh sendiri (“auto” berarti “diri”). Pada lupus,
sistem kekebalan tubuh menciptakan autoantibodi, yang kadang-kadang
menyerang dan menghancurkan jaringan sehat. autoantibodi Ini
berkontribusi terhadap peradangan, nyeri, kerusakan di berbagai bagian
tubuh.<br />
Ketika orang berbicara tentang “lupus” itu biasanya berarti lupus eritematosus sistemik, atau SLE (<em>systemic lupus erythematosus)</em>. Ini merupakan jenis lupus yang paling banyak.<br />
Walaupun
lupus dapat mempengaruhi hampir semua sistem organ, bagi kebanyakan
orang, hanya mempengaruhi beberapa bagian tubuh. Misalnya, satu orang
dengan lupus mungkin memiliki lutut bengkak dan demam. Orang lain
mungkin lelah sepanjang waktu atau memiliki masalah ginjal. Orang lain
mungkin memiliki ruam. Seiring waktu, gejala yang lebih dapat
berkembang.<br />
Biasanya, lupus berkembang perlahan-lahan, dengan
gejala yang datang dan pergi. Wanita yang mendapatkan lupus yang paling
sering memiliki gejala dan didiagnosis antara usia 15 dan 45. Namun
penyakit juga bisa terjadi di masa kecil atau di kemudian hari.<br />
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/05/Penyakit-Lupus.jpg"><img alt="Penyakit lupus" class="aligncenter size-medium wp-image-98" height="203" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/05/Penyakit-Lupus-300x203.jpg" title="Penyakit-Lupus" width="300" /></a><br />
Bagi sebagian orang, lupus adalah penyakit ringan. Tapi bagi orang
lain, dapat menyebabkan masalah berat. Bahkan jika gejala lupus yang
ringan, itu adalah penyakit serius yang memerlukan monitoring dan
perawatan konstan.<br /> Meskipun “lupus” istilah umumnya mengacu pada SLE, ada beberapa jenis lupus:<br />
<strong>Lupus eritematosus sistemik</strong> atau <strong>SLE</strong>,
membuat sampai sekitar 70 persen dari semua kasus lupus. SLE bisa
ringan atau berat dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh. Gejala
umum termasuk kelelahan, rambut rontok, kepekaan terhadap matahari
(fotosensitivitas), nyeri sendi dan bengkak, demam yang tidak jelas,
ruam kulit, dan ginjal. Secara umum diagnosis lupus didasarkan dari
kombinasi gejala fisik dan hasil laboratorium.<br />
<strong>Cutaneus lupus erythematosus</strong>
dapat terbatas pada kulit atau terlihat pada mereka dengan SLE.
“Cutaneous” berarti “kulit.” Gejala mungkin termasuk ruam / lesi, rambut
rontok, vaskulitis (pembengkakan pembuluh darah), bisul, dan
fotosensitivitas. Dokter akan menghapus sepotong kecil dari ruam
melihatnya di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah seseorang memiliki
lupus kulit dan bentuk apa itu. Ada dua jenis utama lupus kulit:<br />
<strong>Diskoid lupus eritematosus</strong>,
juga disebut DLE, terutama mempengaruhi kulit. Ruam diskoid biasanya
dimulai sebagai ruam merah yang mengangkat menjadi bersisik atau berubah
warna ke coklat gelap. Ruam ini sering muncul pada kulit pada wajah dan
kulit kepala, tapi daerah lain juga mungkin akan terpengaruh.
Kadang-kadang DLE menyebabkan luka di mulut atau hidung. Dokter akan
menghapus sepotong kecil dari ruam atau kulit yang sakit dan melihatnya
di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah seseorang memiliki DLE. Jika
Anda memiliki DLE, ada kemungkinan kecil bahwa Anda nanti akan
mendapatkan SLE. Saat ini tidak ada cara untuk mengetahui apakah
seseorang dengan DLE akan mendapatkan SLE.<br />
<strong>Drug-induced lupus</strong>
adalah bentuk lupus yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu. Gejala
drug-induced lupus adalah seperti orang lupus sistemik, tetapi jarang
mempengaruhi organ-organ utama. Gejalanya bisa berupa nyeri sendi, nyeri
otot, dan demam, dan ringan untuk kebanyakan orang. Sebagian besar
waktu, penyakit ini akan hilang bila obat dihentikan. Namun, tidak semua
orang yang mengambil obat ini akan mendapatkan drug-induced lupus. Obat
yang paling sering dihubungkan dengan drug-induced lupus digunakan
untuk merawat kondisi kronis lainnya, seperti kejang, tekanan darah
tinggi, atau rheumatoid arthritis. Contohnya termasuk procainamide
(Pronestyl ®, Procanbid ®); hydralazine (Apresoline ®; juga, hydralazine
adalah bahan dalam Apresazide ® dan BiDil ®); fenitoin (Dilantin ®);
etanercept (Enbrel ®), dan adalimumab (Humira ®).<br />
<strong>Neonatal lupus</strong>
adalah suatu kondisi langka pada bayi yang disebabkan oleh antibodi
tertentu dari ibu. Antibodi ini dapat ditemukan pada ibu yang memiliki
lupus. Tapi ini juga mungkin bayi menderita lupus neonatal meskipun
ibunya sehat. Namun, dalam kasus ini sang ibu akan sering mengalami
gejala lupus di kemudian hari. Saat lahir, bayi dengan lupus neonatal
mungkin memiliki ruam kulit, masalah hati, atau jumlah sel darah rendah,
tetapi gejala hilang sama sekali setelah beberapa bulan dan tidak
memiliki efek abadi. Bayi dengan lupus neonatal juga dapat memiliki
cacat jantung yang jarang namun serius. Kebanyakan bayi dari ibu dengan
lupus adalah sehat.<br />
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah
mengerti tentang : apa itu penyakit lupus ? termasuk jenis penyakit
berat atau ringan ?, pengertian systemic lupus erytrothematosus,
pengertian systemic lupus erythematosus, pengertian dari systemic lupus
erythematosus, makalah Lupus Eritematosus Sistemik yang Mempengaruhi
Kehamilan, macam-macam penyakit sistemik, macam-macam penyakit lupus<div style="clear: both;">
</div>
<div id="alrp-related-posts">
<br />
<h3>
</h3>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/penyakit-lupus.html#ixzz2Q7IatjaD" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/penyakit-lupus.html#ixzz2Q7IatjaD</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-8678611610386461102013-04-11T09:09:00.003+07:002013-04-11T09:09:23.864+07:00Osteoporosis – Tulang keropos<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong><em>Osteoporosis</em></strong> atau <strong>tulang keropos</strong> merupakan penyakit tulang dimana Orang dengan osteoporosis memiliki tulang yang lemah dan mudah patah.<br />
Kerusakan tulang bahkan <span style="text-decoration: underline;">Patah tulang</span>
dapat mempengaruhi kehidupan Anda. Hal ini dapat menyebabkan sakit
parah dan kecacatan. Hal ini dapat membuat lebih sulit untuk melakukan
aktifitas sehari-hari secara mandiri, seperti berjalan kaki.<br />
Osteoporosis
mempengaruhi semua tulang dalam tubuh. Namun, pengeroposan tulang
paling sering terjadi pada tulang pinggul, pinggul, pergelangan tangan,
dan tulang belakang atau <em>vertebrae</em>. Vertebra berfungsi menopang tubuh, membantu untuk berdiri dan duduk. Lihat gambar di bawah ini.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_221" style="width: 292px;">
<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/osteo3.jpg"><img alt="Oateoporosis, tulang keropos, bungkuk" class="size-medium wp-image-221" height="300" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/09/osteo3-282x300.jpg" title="Oateoporosis" width="282" /></a><div class="wp-caption-text">
Osteoporosis pada tulang belakang (vertebra)</div>
</div>
Osteoporosis
di tulang belakang dapat menyebabkan masalah serius bagi perempuan.
Fraktur atau patah tulang di daerah ini terjadi akibat kegiatan
sehari-hari seperti naik tangga, mengangkat barang saat membungkuk ke
depan. Tanda-tanda Tulang keropos / osteoporosis antara lain:<br />
<ul>
<li> Bahu menjadi miring</li>
<li> Tulang belakang melengkung (bungkuk)</li>
<li> Tinggi badan memendek</li>
<li> Nyeri punggung</li>
<li> Perut menonjol</li>
</ul>
<strong>Faktor Resiko Pengeroposan Tulang / Osteoporosis</strong><br />
Ada
beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena
osteoporosis. Beberapa faktor tersebut dibagi menjadi dua, yang dapat
dikontrol dan tidak dapat dikontrol / dikendalikan.<br />
<span style="text-decoration: underline;">Faktor yang tidak dapat dikendalikan:</span><br />
<ul>
<li>Perempuan</li>
<li>Usia semakin tua</li>
<li>Menopause</li>
<li>Memiliki tubuh yang kecil</li>
<li>Memiliki riwayat keluarga osteoporosis</li>
<li>Menjadi wanita Amerika kulit putih atau Asia, tapi Afrika dan Latinas juga berisiko</li>
<li>Tidak mendapat haid (jika Anda harus mendapatkan itu)</li>
<li>Memiliki
gangguan yang meningkatkan risiko terkena osteoporosis, (seperti
rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, menopause dini, anoreksia
nervosa)</li>
<li>Tidak mendapatkan cukup latihan</li>
<li>Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu, termasuk:</li>
</ul>
<blockquote>
<ul>
<li>Glukokortikoid – obat-obatan yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk radang sendi, asma, dan lupus</li>
<li>Beberapa obat-obatan anti kejang</li>
<li>Gonadotropin releasing hormone – digunakan untuk mengobati endometriosis</li>
<li>Antasida dengan aluminium (obat mag) – aluminium menghambat penyerapan kalsium.</li>
<li>Beberapa pengobatan kanker</li>
<li>Pengganti hormon tiroid yang berlebihan</li>
</ul>
</blockquote>
<span style="text-decoration: underline;">Faktor-faktor yang dapat dikendalikan:</span><br />
<ul>
<li>Merokok</li>
<li>Minum terlalu banyak alkohol. Para ahli merekomendasikan tidak lebih dari 1 gelas sehari untuk wanita.</li>
<li>Diet renah produk susu atau sumber kalsium dan vitamin D lainnya</li>
<li>Kurang Olah raga</li>
</ul>
Mungkin
saja anda juga mengalami gejala yang merupakan tanda-tanda
osteoporosis. Jika Anda mengalami gejala berikut, Konsultasilah dengan
dokter tentang tes atau perawatan yang dibutuhkan, gejala-gejalanya
antara lain:<br />
<ul>
<li>Tinggi badan berkurang, perubahan postur tubuh (bungkuk), atau timbulnya nyeri punggung tiba-tiba yang tak dapat dijelaskan.</li>
<li>Usia lebih dari usia 45 atau pasca-menopause dan tulang patah.</li>
</ul>
<strong>Bagaimana saya bisa mengetahui apakah saya memiliki tulang keropos / Osteoporosis ?</strong><br />
Ada
tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui kepadatan tulang. Tes
osteoporosis ini disebut dual-energy X-ray absorptiometry (DXA or dexa).
Scan DXA mengambil X-ray dari tulang Anda. Alat skrining ini juga dapat
digunakan untuk memprediksi risiko memiliki kepadatan tulang rendah
atau patah tulang. Bicarakan dengan dokter atau perawat tentang tes atau
alat untuk menilai risiko.<br />
<strong>Kapankah tes kepadatan tulang diperlukan?</strong><br />
Jika
Anda berusia 65 tahun atau lebih, Anda harus mendapatkan tes kepadatan
tulang untuk pemeriksaan osteoporosis. Jika Anda lebih muda dari 65
tahun dan memiliki faktor risiko untuk osteoporosis, tanyakan pada
dokter apakah anda perlu tes kepadatan tulang sebelum usia 65 tahun
ini. Untuk mengetahui risiko patah tulang dan apakah Anda membutuhkan
tes kepadatan tulang, dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti
berikut:<br />
<ul>
<li> Usia</li>
<li> Telah mencapai menopause atau belum</li>
<li> Tinggi dan berat badan</li>
<li> Perokok atau bukan</li>
<li> Peminum alkohol atau bukan</li>
<li> Riwayat osteoporosis pada keluarga</li>
<li> Obat yang dikonsumsi</li>
<li> Ada tidaknya gangguan yang meningkatkan risiko terkena osteoporosis</li>
</ul>
<strong>Cara mencegah Osteoporosis</strong><br />
Cara
terbaik untuk mencegah tulang keropos / osteoporosis adalah berusaha
membentuk tulang yang kuat. Tidak peduli berapa usia Anda, tidak pernah
ada kata terlambat untuk memulai. Membangun tulang kuat selama masa
kanak-kanak dan masa remaja merupakan salah satu cara terbaik untuk
mencegah pengeroposan tulang / osteoporosis di kemudian hari. Ketika
anda beranjak tua, tulang Anda tidak dapat membentuk tulang baru dengan
cukup cepat untuk bersaing dengan pengeroposan tulang. Dan setelah
menopause, kehilangan tulang terjadi lebih cepat. Tapi ada beberapa
langkah yang dapat Anda ambil untuk memperlambat hilangnya tulang akibat
proses penuaan dan mencegah tulang dari osteoporosis.<br />
<span style="text-decoration: underline;">Asupan kalsium yang cukup setiap hari.</span><br />
Tulang
mengandung banyak kalsium. oleh karena itu dibutuhkan kalsium yang
cukup dalam makanan. Anda bisa mendapatkan kalsium melalui makanan dan /
atau pil suplemen kalsium, yang dapat Anda peroleh di toko obat atau
apotek. Sumber kalsium melalui makanan pasti lebih baik karena makanan
memberikan nutrisi lain yang menjaga Anda tetap sehat.<br />
<span style="text-decoration: underline;">Asupan vitamin D yang cukup setiap hari.</span><br />
Penting
sekali mendapatkan asupan vitamin D yang cukup , karena Vitamin D
membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang Anda makan. Vitamin D
diproduksi di kulit ketika terkena sinar matahari. Oleh karena itu
dianjurkan, 10 sampai 15 menit terpapar sinar matahari pada daerah
tangan, lengan, dan wajah, dua sampai tiga kali seminggu untuk produksi
vitamin D yang cukup.<br />
<span style="text-decoration: underline;">Makan makanan yang sehat.</span><br />
Nutrisi
lainnya (seperti vitamin K, vitamin C, magnesium, dan seng, serta
protein) juga membantu membangun tulang yang kuat. Susu memiliki banyak
nutrisi. Begitu juga makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, sayuran
berdaun hijau, dan jeruk.<br />
<span style="text-decoration: underline;">Aktifitas fisik.</span><br />
Aktifitas fisik yang memadai membantu kesehatan tulang, berperan sebagai :<br /> Perlambatan pengeroposan tulang<br /> Meningkatkan kekuatan otot<br /> Membantu keseimbangan<br />
Ada berbagai macam aktifitas / latihan yang dapat anda lakukan, diantaranya :<br /> Berjalan kaki<br /> Menari<br /> Memanjat tangga<br /> Bermain tenis<br /> Angkat beban<br /> Yoga<br /> Tai chi<br />
<span style="text-decoration: underline;">Jangan merokok.</span><br />
Merokok
meningkatkan risiko osteoporosis. Merokok merugikan tulang dan
menurunkan jumlah estrogen dalam tubuh Anda. Estrogen adalah hormon yang
dibuat oleh tubuh yang dapat membantu menghambat pengeroposan tulang.<br />
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : tanda
tulang keropos, cara test keropos tulang, tanda2 tulang keropos,
Osteoporosis atau pengeroposan tulang, apakah ada tulang keropos, Tanda2
kropos tulang, tanda-tanda tulang rapuh</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/osteoporosis-tulang-keropos.html#ixzz2Q7ILqJNm" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/osteoporosis-tulang-keropos.html#ixzz2Q7ILqJNm</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-85076215196444036692013-04-11T09:07:00.005+07:002013-04-11T09:07:59.993+07:00Asam Folat<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong>Asam Folat</strong>
merupakan vitamin B yakni Vitamin B9. Fungsi Asam Folat ini membantu
tubuh membuat sel-sel baru yang sehat. “Asam folat” dan “folat” berarti
hal yang sama. Folat ditemukan secara alami pada beberapa makanan.
Kebanyakan wanita tidak mendapatkan semua asam folat yang mereka
butuhkan melalui makanan saja.<br />
<strong>Siapa yang butuh asam folat?</strong><br />
Semua orang membutuhkan asam folat. Tapi asam folat sangat penting bagi
wanita hamil atau yang berencana untuk hamil. Ketika seorang wanita
memiliki cukup asam folat dalam tubuhnya sebelum dan selama kehamilan,
dapat mencegah cacat lahir.<br />
Penyakit-penyakit yang termasuk cacat lahir antara lain :<br />
<strong>Spina bifida</strong>,
cacat lahir ini terjadi ketika tulang belakang bayi yang belum lahir
ini tidak menutup sempurna untuk melindungi sumsum tulang belakang.
Akibatnya, saraf yang mengendalikan gerakan kaki dan fungsi lainnya
tidak bekerja. Anak-anak dengan spina bifida sering memiliki cacat
seumur hidup. Sangat mungkin kasus ini membutuhkan tindakan operasi.<br />
<strong>Anencephaly </strong>(baca
: Anensefali ), yaitu ketika sebagian atau semua dari otak tidak
berkembang. Bayi dengan masalah ini mati sebelum atau segera setelah
lahir.<br />
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam folat
juga dapat membantu mencegah jenis cacat lahir termasuk dua kelainan di
atas.<br />
Asam folat juga membantu menjaga darah agar tetap sehat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia.<br />
Para ahli berpikir bahwa asam folat juga mungkin memainkan peran dalam:<br />
<ul>
<li>Memelihara Kesehatan jantung<br /> Mencegah perubahan sel yang dapat menyebabkan kanker</li>
<li>Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hal ini dengan pasti.</li>
</ul>
<strong>Berapa banyak asam folat yang dibutuhkan?</strong><br />
Pada
wanita yang mungkin akan hamil membutuhkan 400 sampai 800 mcg atau
mikrogram asam folat setiap hari, bahkan jika mereka tidak berencana
untuk hamil. (sama dengan 0,4 sampai 0,8 mg atau miligram.) Dengan cara
tersebut, jika mereka hamil, bayi mereka akan cenderung terhindar dari
cacat lahir. Bicarakan dengan dokter tentang berapa banyak asam folat
yang Anda butuhkan jika:<br />
<ul>
<li><strong>Sedang hamil</strong> atau <strong>merencanakan kehamilan</strong>.
Ibu hamil membutuhkan 400 sampai 800 mcg asam folat pada tahap yang
sangat awal dari kehamilan bahkan sebelum mereka tahu bahwa mereka
hamil. Seorang wanita hamil harus tetap mengonsumsi asam folat selama
kehamilan. Perempuan harus membahas kebutuhan asam folatnya dengan
dokter. Beberapa dokter meresepkan vitamin prenatal yang mengandung
jumlah asam folat yang lebih tinggi.</li>
<li><strong>Sedang menyusui.</strong>
Wanita menyusui memerlukan 500 mcg Asam Folat. Beberapa dokter
mengusulkan wanita menyusui terus mengonsumsi vitamin prenatal (waktu
hamil) mereka untuk memastikan mereka mendapatkan banyak asam folat
ketika menyusui.</li>
</ul>
<ul>
<li><strong> Memiliki bayi dengan cacat lahir pada otak atau tulang belakang dan ingin hamil lagi</strong>.
Dokter mungkin memberikan resep 4.000 mcg asam folat. Dosis tersebut
merupakan 10 kali dosis normal. Dosis tinggi asam folat dapat menurunkan
risiko memiliki bayi lagi dengan cacat lahir.</li>
<li><strong>Memiliki anggota keluarga dengan spina bifida</strong>. Pada kondisi ini dokter mungkin memberikan resep 4.000 mcg asam folat.</li>
<li>Memiliki spina bifida dan ingin hamil.</li>
</ul>
Pada
kasus lain, beberapa orang juga memerlukan lebih banyak asam folat.
Bicaralah dengan dokter tentang berapa banyak asam folat yang
dibutuhkan, terutama jika :<br />
<ul>
<li>Meminum obat-obatan yang digunakan untuk mengobati:</li>
</ul>
<blockquote>
Epilepsi<br /> <a href="http://mediskus.com/penyakit/diabetes-kencing-manis/" target="_blank" title="Diabetes - kencing manis">Diabetes tipe 2</a><br /> Rheumatoid arthritis, lupus, psoriasis, asma, dan penyakit radang usus</blockquote>
<ul>
<li>Memiliki penyakit ginjal dan cuci darah (dialisis).</li>
<li>Memiliki <a href="http://mediskus.com/penyakit/sakit-kuning.html" target="_blank" title="Sakit Kuning">penyakit hati</a>.</li>
<li>Memiliki penyakit anemia sel sabit.</li>
<li>Memiliki penyakit celiac.</li>
<li>Sering mengkonsumsi lebih dari satu minuman beralkohol sehari.</li>
</ul>
<strong>Jika saya tidak berencana untuk hamil, dan saya menggunakan Kontarasepsi Apakah saya masih perlu asam folat?</strong><br />
Ya!
Cacat lahir pada otak dan tulang belakang terjadi pada tahap yang
sangat awal dari kehamilan, sering sebelum wanita mengetahui dia hamil.
Pada saat dia tahu dia hamil, mungkin terlalu terlambat untuk mencegah
janin dari cacat lahir. Oleh karena itu, semua wanita yang bisa hamil
membutuhkan 400 sampai 800 mcg asam folat setiap hari.<br />
<strong>Bagaimana saya bisa yakin saya mendapatkan asam folat yang cukup setiap hari?</strong><br />
Anda
bisa mendapatkan asam folat yang cukup dengan konsumsi pil vitamin
setiap hari. Jika Anda memiliki waktu yang sulit untuk menelan pil, Anda
dapat mencoba produk kunyah atau cairan yang mengandung asam folat.
Kebanyakan multivitamin memiliki setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam
folat. Periksa label pada botol untuk memastikan. Atau Anda juga bisa
mengambil pil yang hanya mengandung asam folat. Jika botol tidak
memiliki tanggal kedaluwarsa, jangan membelinya. Tanyakan apoteker untuk
membantu memilih produk. Perlu diketahui, jika Anda sudah konsumsi
vitamin prenatal harian, Anda mungkin mendapatkan semua asam folat yang
Anda butuhkan.<br />
<strong>Makanan apa yang mengandung asam folat?</strong><br />
Asam
folat yang ditemukan secara alami di beberapa makanan, termasuk sayuran
berdaun, buah jeruk, kacang-kacangan, dan biji-bijian. seperti:<br />
<ul>
<li>Roti</li>
<li>Tepung</li>
<li>Pastas</li>
<li>Tepung jagung</li>
<li>Nasi putih</li>
</ul>
<strong>Bisakah saya mendapatkan asam folat yang cukup melalui makanan saja?</strong><br />
Tubuh
tidak menggunakan bentuk alami asam folat (folat) semudah bentuk buatan
manusia. Kita tidak bisa memastikan bahwa makan makanan yang mengandung
folat akan memiliki manfaat yang sama seperti mengkonsumsi suplemen
asam folat. Juga, bahkan jika Anda menjalankan makan sehat, diet
seimbang, Mungkin saja anda tidak mendapatkan semua nutrisi yang Anda
butuhkan setiap hari dari makanan saja. Di Amerika Serikat, sebagian
besar wanita yang mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan asam folat
masih tidak mendapatkan semua yang mereka butuhkan. Itulah mengapa
penting untuk konsumsi vitamin dengan asam folat setiap hari.<br />
<strong>Bagaimana saya bisa ingat untuk konsumsi asam folat setiap hari?</strong><br />
Konsusmsi
asam folat pada waktu yang sama setiap hari, seperti ketika menyikat
gigi, makan sarapan, atau memberikan anak vitamin sehari-hari. Dengan
cara ini, mengonsumsi asam folat menjadi rutinitas. Jika Anda bisa,
aturlah ponsel Anda atau komputer untuk memberikan pengingat harian.<br />
<strong>Bisakah Saya mengalami kelebihan asam folat ?</strong><br />
Anda
tidak bisa mendapatkan terlalu banyak asam folat dari makanan yang
secara alami mengandung itu. Tapi kecuali dokter memberitahu sebaliknya,
jangan mengkonsumsi lebih dari 1.000 mcg asam folat per hari. Terlalu
banyak asam folat dapat menyembunyikan tanda-tanda bahwa seseorang
kurang vitamin B12, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf. Kurang
vitamin B12 jarang di antara wanita usia subur. Orang beresiko tidak
memiliki cukup vitamin B12 terutama usia 50 tahun dan lebih tua dan
orang-orang yang makan tanpa produk hewani.<br />
<strong>Saya tidak lagi di usia subur. Berapa banyak asam folat yang saya butuhkan?</strong><br />
Orang
dewasa membutuhkan 400 mcg asam folat setiap hari untuk kesehatan yang
baik. Tetapi orang dewasa yang lebih tua harus yakin mereka juga
mendapatkan cukup vitamin B12. Terlalu banyak asam folat dapat
menyembunyikan tanda-tanda bahwa seseorang kurang vitamin B12. Orang tua
usia diatas 50 tahun berada pada peningkatan risiko tidak memiliki
cukup vitamin B12. Jika usia anda 50 tahun atau lebih, tanyakan kepada
dokter apa vitamin dan suplemen yang anda butuhkan.<br />
Melalui artikel
ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : asam folat untuk cuci
darah, berapa banyak asam folat yang dibutuhkan perhari selama hamil,
dosis asam folat untuk ibu hamil mg?<div style="clear: both;">
</div>
<div id="alrp-related-posts">
<br />
<h3>
</h3>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/nutrisi/asam-folat.html#ixzz2Q7HvLSNw" style="color: #003399;">http://mediskus.com/nutrisi/asam-folat.html#ixzz2Q7HvLSNw</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-28416189920325113922013-04-11T09:05:00.004+07:002013-04-11T09:05:54.552+07:00Penyakit Mata dan Cara Pencegahannya<br />
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;">
<img alt="Cara Mencegah Penyakit Mata" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx4Dul-O3yS_oak9p3EHby47qil9d8FlYv03UT-Kfzkk85wRjZ9hRdZ-Kkr9QCMmP6So6Guws9L3Q5mqjgTz-xijEF1nc5lnDq4pdAEEelX5PFG0bXh4vwpRo_OOj-EfFhdSOyLYKPsenO/s200/Penyakit-Mata-dan-Cara-Mencegah-Penyakit-Mata.jpeg" title="Penyakit Mata " width="200" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mata</b> - dalah cahaya hidup tanpa
mata hidup akan tersa gelap , panca indra ini sangat penting bagi
kehidupan kita untuk meraih ilmu dan bertahan hidup . Meski perannya
penting dalam kehidupan, kadang kita lupa untuk menjaga <a href="http://insanicita.blogspot.com/search/label/kesehatan?max-results=10">kesehatan</a> indera yang satu ini. ada 3 hal yang bisa mengganggu <a href="http://insanicita.blogspot.com/search/label/kesehatan?max-results=10">kesehatan</a> mata; Health (kesahatan ), Habit (kebiasaan , dan Hormones ( hormon ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><a href="" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
"Gangguan mata bisa terjadi akibat adanya masalah health (<a href="http://insanicita.blogspot.com/search/label/kesehatan?max-results=10">kesehatan</a>),
seperti kekurangan nutrisi, alopesia, trauma, infeksi, atau penyakit
berat. Bisa pula terjadi karena masalah habit (kebiasaan), misal,
mengucek mata, higienitas yang kurang, atau malas membersihkan mata.
Bisa pula terjadi akibat perubahan hormonal,"</div>
<div style="text-align: justify;">
ini mrnurut yang ahli dibidang mata</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sering
kali mata kita tampak memerah di salah satu sisinya atau bahkan perih
yang tak kunjung hilang. Bisa saja itu adalah gejala awal dari sakit
mata. Hal refleks yang dilakukan saat kejadian seperti itu biasanya
mengucek mata. Sebaiknya, Anda jangan melakukan hal tersebut karena
tidak akan menghilangkan rasa sakit yang dialami. Melainkan, penyebaran
bakteri atau virus yang ada di mata semakin meluas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapapun
dapat terkena sakit mata. Penularan sakit mata biasanya sangat mudah.
Melalui tangan yang habis menyentuh permukaan mata dapat dengan cepat
menyebarkan bakteri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Misalnya,
kita sedang mengusap mata lalu berjabat tangan dengan orang yang tidak
terkena penyakit itu. Maka kemungkinan besar orang itu juga akan
terserang penyakit yang sama. Bahkan, jika kita sering melakukan kontak
mata dengan penderita, kita juga akan tertular lewat virus atau bakteri
yang terbawa oleh angin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penularan juga bisa lewat media, seperti benda-benda yang digunakan oleh<a href="http://ak-site.blogspot.com/" target="_blank"> <u>penderita sakit mata.</u></a> Oleh sebab itu, hendaknya kita tidak mencampur peralatan yang kita pakai dengan peralatan sehari-hari si penderita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Macam-macam Penyakit Mata dan gejalanya</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit
pada mata banyak jenisnya . Mulai dari yang dapat menular hingga tidak
menular. Berikut ini adalah nama-nama penyakit gangguan pada mata .</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><b>Penyakit Mata - Katarak</b><br /><br />Katarak
merupakan penyakit kerusakan pada mata yang membuat lensa mata menjadi
rabun dan berselaput. Permukaan lensa mata menjadi keruh dan cahaya
tidak dapat masuk ke dalam.<br /><br />Sehingga, kita mengalami kurang jelas
dalam penglihatan. Bahkan jika tidak cepat ditangani akan menimbulkan
kebutaan total. Penyebab penyakit ini dikarenakan oleh kontak mata
dengan sinar ultra violet ataupun radiasi dalam waktu yang lama. Katarak
umumnya banyak menyerang para lansia.<br /><br /><a href="http://insanicita.blogspot.com/2012/08/ramuan-tradisional-untuk-mengobati.html"><i>Gejala yang ditimbulkan katarak</i></a>
yaitu penglihatan menjadi buram dan tingkat ketajaman mata berkurang.
Para penderita katarak hendaknya cepat mengonsulatasikan ke dokter mata
agar segera diatasi. Untuk mencegah penyakit ini biasanya dengan
konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.</li>
<li><b>Penyakit Mata - Belekan ( konjungtivitis )</b><br /><br />Gangguan
mata belekan adalah penyakit yang paling sering dialami oleh semua
orang. Penyebab penyakit ini, yaitu infeksi bakteri atau virus. Biasanya
orang yang terkena penyakit ini matanya akan berubah menjadi merah,
rasa nyeri pada otot mata, pembengkakan, dan banyaknya kotoran mata yang
keluar dari pelupuk mata.<br /><br />Gejala dari belekan dapat kita rasakan
ketika bangun tidur. Apabila bulu mata saling menempel, susah dibuka
karena cairan yang lengket dan mata menjadi sangat pedih ketika melihat
sesuatu dalam waktu yang lama kemungkinan Anda terserang penyakit
tersebut.<br /><br /><u>Penyakit belekan</u> sering terjadi pada anak-anak
dan cepat menular kepada orang dewasa. Cara mengobatinya biasanya
menggunakan salep ataupun obat tetes khusus infeksi mata yang dapat
dibeli di apotek.<br /><br />Namun, ada juga yang menggunakan obat
tradisional, seperti daun sirih. Daun sirih direndam dengan air hangat,
kemudian basuh mata anda dengan air daun sirih. Diamkan beberapa saat
agar air daun sirih dapat meresap ke dalam permukaan mata kita. Lakukan
dengan teratur hingga mata sembuh.<br /><br />Usahakan agar mata tidak <i>sering dikucek</i>
karena banyak kuman yang menempel di permukaan tangan. Jika kuman
tersebut masuk ke dalam mata, maka belekan pun akan menjadi lebih lama
sembuh. Virus penyebab mata belekan biasanya terdapat di daerah yang
kumuh dan genangan air yang kotor atau air banjir. Untuk mencegahnya,
sebaiknya Anda jangan melakukan kontak mata langsung dengan penderita
belekan.<br /> </li>
<li><b>Penyakit Mata - Bintitan (hordeolum)</b><br /><br />Bintitan
yaitu penyakit pada mata yang ditimbulkan oleh bakteri yang menyebabkan
infeksi peradangan kelopak mata bagian atas atau bawah. Gejala yang
ditimbulkan dari penyakit ini adalah terdapat benjolan kecil berwarna
merah di permukaan atas atau bawah kelopak mata yang disertai
pembengkakan.<br /><br />Siapapun dapat terserang <a href="http://insanicita.blogspot.com/"><i>sakit mata bintitan.</i></a>
Penyakit tersebut sebenarnya dapat sembuh sendiri sekitar beberapa
minggu. Namun, bila sangat mengganggu, Anda dapat mengolesi salep
ataupun obat tetes mata antibiotik.<br /><br />Anda juga dapat memakai obat
tradisional dengan cara gosokkan perlahan bawang putih yang telah
dipotong ujungnya ke permukaan kelopak yang sakit. Untuk mencegah
penyakit bintitan, Anda harus selalu menjaga kebersihan wajah terutama
di daerah sekitar kelopak mata. Cuci tangan Anda sebelum menyentuh
bagian wajah. Perhatikan kebersihan alat-alat make up Anda agar selalu
bebas dari kuman dan bakteri. Sebaiknya, Anda memakai kacamata saat
sedang berada di daerah yang penuh debu dan polusi.</li>
<li><b>Penyakit Mata - Glaukoma</b><br /><br />Penyakit
glaukoma terjadi karena peningkatan tekanan di dalam bola mata yang
menimbulkan kerusakan pada saraf penglihatan serta berkurangnya fungsi
mata. Ciri orang yang terjangkit penyakit ini, yaitu pandangan mata
mulai tampak tidak jelas atau buram. Penderita glaukoma disarankan harus
melakukan konsultasi ke dokter mata. Karena penyakit glaukoma terkadang
dapat menimbulkan kebutaan.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Mencegah Sakit Mata</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mata
yang tiap waktu kecuali tidur kita gunakan tentu kadang akan mengalami
gangguan. Oleh sebab itu, kita harus senatiasa merawat dan menjaga mata
dengan baik supaya tetap sehat. Beberapa perawatan mata yang dapat kita
lakukan adalah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Jika
Anda sedang menonton televisi, biasakan menggunakan penerangan dan
jarak yang benar. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan saat
menonton televisi.<br /><br /><ol>
<li>Yang pertama yang harus anda lakukan
adalah mengatur posisi televisi agar sejajar dengan mata untuk
mengurangi pengaruh cahaya yang keluar dari televisi.</li>
<li>Jarak
menonton televisi dengan mata yang aman adalah 5 kali lebar diagonal
pada TV, contohnya pada TV yang berukuran 14 inci jarak amannya adalah
1,75 meter dari TV.</li>
<li>Lampu yang digunakan harus cukup terang dan letaknya di langit-langit atap. Jangan diletakkan di belakang televisi. </li>
</ol>
</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li> Bacalah
buku di tempat yang terang dan jaraknya tidak terlalu dekat. Jangan
terbiasa untuk membaca di tempat tidur dengan posisi sambil tiduran.
Adapun beberapa ketentuan yang harus kita lakukan saat membaca buku,
yaitu :<br /><br /><ol>
<li>Membaca di tempat yang terang atau menggunakan penerangan yang cukup.<br /> </li>
<li>Usahakan jarak baca antara buku dengan mata sekitar 30 cm.</li>
<li>Perhatikan posisi Anda jika sedang membaca buku. Lebih baik membaca dengan posisi duduk.</li>
</ol>
</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Bekerja
di depan komputer memang membuat mata terasa lelah dan efeknya kadang
berair serta menjadi merah di salah satu sisinya. Berikut ini adalah <i>cara untuk membuat mata Anda agar tetap seha</i>t setiap hari walaupun harus berlama-lama di depan komputer.<br /><br /><ol>
<li>Agar
mata Anda tidak cepat lelah, lebih baik gunakan monitor LCD layar datar
dan atur tingkat intensitas warna serta cahaya LCD tersebut.</li>
<li>Atur jarak mata Anda dengan monitor lebih dari 50 cm.<br /> </li>
<li>Sebaiknya bekerja dengan posisi meja dan kursi yang benar agar tetap nyaman.<br /> </li>
<li>Penerangan di ruang kerja/kamar yang digunakan harus cukup terang. <br /> </li>
<li>Lakukan kedip-kedip mata sesering mungkin agar mata anda tidak terlalu tegang.<br /> </li>
<li>Usahakan sirkulasi udara di dalam ruangan tetap terjaga dengan baik.<br /> </li>
<li>Perhatikan pola tidur Anda. <a href="http://insanicita.blogspot.com/2012/04/tips-tidur-sehat.html">Tidurlah </a>dengan waktu enam sampai delapan jam tiap hari.<br /> </li>
<li>Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi serta minumlah vitamin untuk mata.<br /> </li>
<li>Lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga stamina dan <a href="http://insanicita.blogspot.com/search/label/kesehatan?max-results=10">kesehatan</a> tubuh kita.<br /> </li>
<li><u>Kompres mata </u>dengan air es atau es batu agar mata tampak segar dan rileks serta dapat mengurangi rasa lelah pada otot mata.<br /> </li>
<li>Membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel, tomat, papaya, dan hati.</li>
</ol>
</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pakailah
pelindung mata atau helm dengan penutup pada saat berkendara. Sehingga
kuman, bakteri, dan virus yang terbawa oleh debu tidak akan mudah masuk
ke mata kita. </li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Gunakan kaca mata khusus bila anda sedang berenang supaya mata tidak mudah pedih dan merah.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Karena betapa pentingny<a href="http://ak-site.blogspot.com/" target="_blank">a<u> panca indra manusia</u> </a>yang
salah satunya adalah mata. Sebaiknya, kita harus selalu menjaga mata
agar tetap sehat dengan upaya pencegahan sejak dini. Supaya kita dapat
terhindar dari sakit mata. Rawat dan sayangilah mata Anda dengan baik
sebab sayang terhadap mata merupakan hak mata dan rasa sukur terhadap
ilahi sang pencipta mata .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://insanicita.blogspot.com/</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-38453457509164301882013-04-11T09:03:00.003+07:002013-04-11T09:03:47.536+07:00Lupus – Gejala Penyakit Lupus<br />
<div itemscope="" itemtype="http://data-vocabulary.org/Review">
<span itemprop="itemreviewed"><h1 class="post-title entry-title">
<br /></h1>
</span></div>
<div class="post-meta">
</div>
<div class="clear">
</div>
<div class="entry">
<strong>Lupus</strong>
umumnya terjadi pada wanita, khususnya wanita dalam tahun-tahun mereka
melahirkan anak. Menderita lupus meningkatkan risiko masalah kesehatan
lainnya yang umum pada wanita.<br />
<strong>Penyakit jantung.</strong>
Bila Anda memiliki lupus Anda berisiko lebih besar dari jenis utama
penyakit jantung, disebut penyakit arteri koroner (CAD). Hal ini
sebagian karena orang dengan lupus memiliki faktor risiko lebih CAD,
yang mungkin termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan
diabetes tipe 2. Peradangan yang menyertai lupus juga meningkatkan
risiko mengembangkan CAD. Wanita dengan lupus sering kurang aktif karena
kelelahan, masalah sendi, dan / atau nyeri otot, dan ini juga
menempatkan mereka pada risiko. Penyakit jantung adalah pembunuh nomor
satu dari semua wanita. Tapi, wanita dengan lupus adalah 50 kali lebih
mungkin mengalami nyeri dada atau serangan jantung dibandingkan dengan
perempuan lain pada usia yang sama.<strong></strong><br />
<strong>Osteoporosis.</strong>
Wanita dengan lupus memiliki kecendrungan mengeroposnya tulang lebih
besar dan patah tulang daripada wanita lainnya. Ini mungkin karena
beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati lupus menyebabkan
keroposan tulang. Penyakit itu sendiri juga dapat menyebabkan keropos
tulang. Juga, rasa sakit dan kelelahan dapat membuat wanita dengan lupus
malas berolahraga. Tetap aktif adalah penting untuk menjaga tulang
sehat dan kuat.<br /> <strong></strong><br />
<strong>Penyakit ginjal.</strong>
Banyak gejala lupus berasal dari pembengkakan organ dalam tubuh. Hampir
setengah dari semua orang dengan lupus mengembangkan masalah ginjal,
yang disebut nefritis lupus. Masalah ginjal sering mulai dalam lima
tahun pertama setelah gejala lupus mulai muncul. Ini adalah salah satu
komplikasi lupus yang lebih serius, tetapi ada pengobatan jika masalah
ditemukan secara dini. Namun, penting untuk mengetahui bahwa radang
ginjal tidak menyakitkan dan Anda tidak dapat merasakannya. Itulah
mengapa penting untuk orang dengan lupus untuk rajin malkukan cek-up
yang meliputi tes urine dan darah.<br />
<strong>Beberapa faktor resiko penyebab Lupus:</strong><br />
<ul>
<li>Lingkungan
(sinar matahari, stres, merokok, obat-obatan tertentu, dan virus dapat
memicu gejala pada orang yang rentan untuk mendapatkan lupus)</li>
<li>Hormon-hormon seperti estrogen (lupus lebih sering terjadi pada perempuan selama tahun melahirkan anak)</li>
<li>Masalah dengan sistem kekebalan tubuh</li>
<li>Gen
memainkan peran penting, tetapi bukan satu-satunya alasan seseorang
akan mendapatkan lupus. Bahkan seseorang yang memiliki satu atau lebih
gen yang terkait dengan lupus memiliki kemungkinan kecil mendapatkan
penyakit. Dan hanya 10 persen orang dengan lupus memiliki orangtua atau
saudara yang juga memilikinya.</li>
</ul>
Tanda-tanda lupus berbeda
dari orang ke orang. Beberapa orang hanya memiliki sedikit gejala, yang
lain memiliki lebih. Gejala lupus juga cenderung datang dan pergi. Lupus
memiliki gejala flare (gejala memburuk dan merasa sakit) dan remisi
(gejala berkurang dan merasa lebih baik).<br />
<strong>Tanda-tanda umum lupus adalah:</strong><br />
<ul>
<li>Nyeri dan kekakuan, dengan atau tanpa pembengkakan</li>
<li>Nyeri otot, kelemahan otot</li>
<li>Demam tanpa diketahui penyebabnya</li>
<li>Merasa sangat lelah</li>
<li>Ruam di hidung dan pipi berbentuk kupu-kupu</li>
<li>Ruam kulit<a href="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/05/lupus.jpg"><img alt="gejala lupus" class="alignright" height="209" src="http://mediskus.com/wp-content/uploads/2012/05/lupus-300x209.jpg" title="lupus" width="300" /></a></li>
<li>Berat badan yang tidak biasa, kehilangan atau penambahan berat badan</li>
<li>Anemia (terlalu sedikit sel darah merah)</li>
<li>Kesulitan berpikir, masalah memori, kebingungan</li>
<li>Masalah Ginjal dengan tidak diketahui penyebabnya</li>
<li>Nyeri dada saat mengambil napas dalam-dalam</li>
<li>Snesitif terhadap matahari atau sensitivitas cahaya</li>
<li>Rambut rontok</li>
<li>Ungu atau pucat jari tangan atau kaki dari dingin atau stres</li>
</ul>
<strong>Gejala yang kurang umum termasuk:</strong><br />
<ul>
<li> Pembekuan darah</li>
<li> Kejang</li>
<li> Luka di mulut atau hidung (biasanya tanpa rasa sakit)</li>
<li> Sakit kepala Parah</li>
<li> “Melihat hal-hal”, tidak mampu menilai realitas</li>
<li> Merasa sedih</li>
<li> Stroke</li>
<li> Mata Kering atau teriritasi</li>
</ul>
Saat-saat
gejala memburuk dan Anda merasa sakit disebut flare. Anda mungkin
mengalami bengkak dan ruam satu minggu dan tidak ada gejala yang
berikutnya. Kadang-kadang flare terjadi tanpa gejala yang jelas dan
hanya terlihat dengan tes laboratorium. Bahkan jika Anda minum obat
untuk lupus, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa hal memicu flare.
Misalnya, gejala flare muncul setelah Anda berada di bawah sinar
matahari atau setelah seharian bekerja keras. Pemicu yang umum termasuk:<br />
<ul>
<li>Terlalu banyak bekerja dan tidak cukup istirahat</li>
<li>Tekanan / stress</li>
<li>Berada di luar di bawah sinar matahari atau paparan dekat dengan lampu neon atau halogen</li>
<li>Infeksi</li>
<li>Cedera</li>
<li>Menghentikan obat-obatan lupus</li>
<li>Obat-obat tertentu</li>
</ul>
Banyak
pria dan wanita berumur panjang, hidup produktif dengan lupus. Namun,
dapat berakibat fatal bagi beberapa orang. Hal ini tergantung pada
tingkat keparahan penyakit, bagaimana tubuh merespon pada pengobatan,
dan faktor lainnya. Infeksi adalah penyebab utama kematian pada orang
dengan lupus. Studi menunjukkan bahwa orang dengan lupus, hidup lebih
lama dibandingkan dengan dekade terakhir.<br />
Melalui artikel ini, saya
harap Anda sudah mengerti tentang : Bagaimana orang penyakit lupus jika
tidak kuat cahaya lampu, tanda tanda gejala penyakit lupus</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; overflow: hidden;">
<br />Sumber : <a href="http://mediskus.com/penyakit/lupus-gejala-penyakit-lupus.html#ixzz2Q7Gv9Tmm" style="color: #003399;">http://mediskus.com/penyakit/lupus-gejala-penyakit-lupus.html#ixzz2Q7Gv9Tmm</a>
<br />Harap sertakan Link Sumber Diatas. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-53497000666005880142013-04-11T09:00:00.004+07:002013-04-11T09:00:35.667+07:00dampak polusi air bagi kesehatan manusia dan penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran air<br />
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-8tX9HOCSIynxV1vl6-nUr-py31ijj51cKuZqdItaXT80CYrPnsJx8j6Bjfzs-4RkV6PkFQS2YIvbOxb2f8_bX01y4q_bXGKFLqlRiT6G0JCpQ_obKG2MaWXR5dctgrQcd0D8B0SVVfDU/s1600/polusi+air.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><br /><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-8tX9HOCSIynxV1vl6-nUr-py31ijj51cKuZqdItaXT80CYrPnsJx8j6Bjfzs-4RkV6PkFQS2YIvbOxb2f8_bX01y4q_bXGKFLqlRiT6G0JCpQ_obKG2MaWXR5dctgrQcd0D8B0SVVfDU/s320/polusi+air.jpeg" width="320" /></a></h3>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1216289336503167982">
Polusi merupakan masalah besar yang akhir-akhir
ini sempat membuat dunia panik. Ditambah lagi dengan isu akan terjadinya
kiamat yang di picu oleh semakin naiknya suhu dari bumi. Tak hanya
sampai disitu akhir-akhir ini juga beredar berita global warming, hal
tersebut dapat dilihat dari panasnya suhu saat ini, mencairnya es kutub,
hujan yang tak menentu, angin kencang, air laut naik, dan masih banyak
lagi. Polusi air disini saya maksudkan sebagai polusi yang terjadi
didalam air, <a href="http://dedi-smk.blogspot.com/2012/12/pengertian-polusi-dan-polutan-beserta.html" target="_blank">polutan </a>yang terdapat air sangatlah berbagi macam yang diantaranya : <span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;">limbah
industri, insektisida, Pb, Hg, Zn, CO, dan masih banyak lagi yang lain.
Selain polutan-polutan diatas dapat diketahui juga dengan melihat warna
dari air, jika air berubah warna biasanya air telah tercemar oleh suatu
zat yang menyebabkan warna air berubah dari warna normal (bening).
Polusi air sendiri dapat membahayakan kesehatan manusia, bahaya yang
ditimbulkan adalah berupa penyakit. Disini saya akan mencoba membagi
berbagai macam penyakit yang kita dapatkan dari <a href="http://dedi-smk.blogspot.com/2013/02/dampak-polusi-air-bagi-kesehatan.html" target="_blank">polusi air </a>menjadi dua macam yakni penyakit menular dan penyakit tidak menular.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;"><b><u>Penyakit Menular</u></b></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;">Penyakit
menular, sesuai namanya penyakit menular dapat menular dari orang satu
ke orang yang lain. Berbagai macam penyakit menular dari polusi air
disebabkan oleh beberapa hal, yakni: Virus yang terdapat dalam air yang
tercemar, bakteri, protozoa, metazoa, dll. Selain penyebab dari luar
seperti yang telah saya sebutkan tadi penyakit juga akan mudah menyerang
tubuh jika kekebalan tubuh kita lemah, untuk itu kita harus berusaha
menjaga kesehatan tubuh dan memakan makanan yang seimbang.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;"><b><u>Penyakit Tidak Menular</u></b></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;">Penyakit
menular, dari namanya dapat diambil kesimpulan bahwa penyakit tidak
menular adalah jenis penyakit yang tidak dapat menular dari orang satu
ke orang lain. Banyak hal yang menyebabkan penyakit tidak menular
menyerang manusia, diantaranya adalah kandungan yang terdapat didalam
air yang tercemar. Kandungan air tercemar yang berpotensi menyebabkan
penyakit tidak menular kepada manusia diantaranya: kakmium, kobal,
merkuri, senyawa organik berklorin, timbal, dan lain sebagainya. Sama
halnya dengan penyakit menular yang saya jelaskan diatas, penyakit tidak
menular tidak akan menyerang tubuh kita jika kita menjaga kesehatan dan
selalu menjaga agar kekebalan tubu dalam kondisi terbaik dengan cara
istirahat yang cukup dan makan makanan yang seimbang.</span></div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1216289336503167982">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;"><br /></span></div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1216289336503167982">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;"><br /></span></div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1216289336503167982">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', Times, FreeSerif, serif; font-size: 16px;"><br /></span></div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1216289336503167982">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Times New Roman, Times, FreeSerif, serif;">http://dedi-smk.blogspot.com</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-91733550394990673042013-04-11T08:59:00.001+07:002013-04-11T08:59:09.440+07:00Tanda dan Gejala Penyakit Jantung1. Kelelahan<br />
<br />
Jika Anda kerap merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat,
segera konsultasikan ke dokter pribadi. Ini bisa menjadi indikasi adanya
masalah pada jantung. Rasa lelah ini juga sering dirasakan saat bangun
tidur. <br />
<br />
2. Nyeri di dada<br />
<br />
Ini merupakan gejala umum masalah jantung. Wanita akan lebih mungkin
merasakan nyeri di bagian dada karena penyumbatan arteri yang
menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar. Kondisi ini juga
dapat menyebabkan mati rasa dan kelemahan tubuh.<br />
<br />
3. Berkeringat<br />
<br />
Umumnya seseorang berkeringat usai berolahraga atau saat cuaca panas.
Namun jika Anda mudah berkeringat, meski tidak melakukan apapun,
kemungkinan jantung Anda bermasalah. <br />
<br />
4. Sakit kepala<br />
<br />
Mereka yang memiliki masalah pada jantung, akan merasakan sakit kepala
saat terkena paparan cahaya. Ini berpengaruh pada denyut jantung, entah
itu berdenyut lebih lambat atau lebih cepat. <br />
<br />
Terutama pada wanita yang sering mengalami migren atau gangguan visual,
setidaknya dua kali dalam sebulan, perlu waspada. Bisa jadi ini
merupakan gejala perkembangan penyakit jantung. Demikian menurut studi
yang diterbitkan American Academy of Neurology. Menurut peneliti, ini
terjadi karena penyimpangan sirkulasi darah yang menyebabkan sakit
kepala parah.<br />
<br />
5. Mual<br />
<br />
Gejala gangguan jantung diawali dengan pembengkakan di bagian perut. Hal
ini menyebabkan penderita kehilangan nafsu makan dan merasakan mual
berlebih. <br />
<br />
6. Kecemasan<br />
<br />
Banyak yang meyakini, serangan jantung berbuntut pada trauma. Alhasil,
mereka yang pernah mengalami serangan jantung lebih sering mengalami
ketegangan, ketakutan, atau kecemasan akan kematian. Hal ini dikaitkan
dengan kecemasan psikologi dan stres yang menyebabkan serangan lebih
sering.<br />
<br />
7. Nyeri tubuh<br />
<br />
Rasa nyeri menjadi pertanda kuat penyakit jantung. Pada pria, rasa nyeri
dirasakan di bagian lengan kiri, sementara wanita mengalami rasa sakit
di kedua lengan. Rasa sakit datang dan pergi ini juga dirasakan di
bagian bahu, punggung siku, dan leher. Nyeri di beberapa titik bagian
tubuh ini disebabkan karena terjadi penyumbatan arteri.<br />
<br />
8. Denyut jantung tak teratur<br />
<br />
Jika Anda mengalami denyut jantung tak teratur, ini patut diwaspadai
karena dapat berakibat fatal. Denyut jantung tak teratur umumnya terjadi
karena adanya penebalan otot pada katup jantung. Hal ini menyebabkan
terjadi penyempitan pada katup sehingga menyebabkan kebocoran.<br />
<br />
9. Sesak napas<br />
<br />
Sesak napas disebabkan karena penebalan pembuluh darah yang menghambat
pasokan darah ke seluruh tubuh. Ini juga berakibat pada denyut jantung
yang tidak teratur, kelainan organ hati atau infeksi, penebalan otot
jantung, serta kelainan pada katup jantung.<br />
<br />
10. Pembengkakan<br />
<br />
Pembengkakan terjadi ketika cairan menumpuk di dalam tubuh. Umumnya
terjadi pada bagian pergelangan kaki dan perut. Gejala ini merupakan
tanda bahwa jantung sedang mengalami kecacatan serta adanya kelainan
pada katup jantung.<br />
<br />
Nah itulah beberapa tanda dan gejala penyakit jantung yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat dan jaga selalu kesehatan Anda<br />
<br />
<br />
<br />
http://kesehatan.gen22.net/Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-63979678328753542582013-04-11T08:53:00.000+07:002013-04-11T08:53:06.921+07:00TATALAKSANA TB ANAK<br />
<h1 class="entry-title">
<br /></h1>
<div class="entry-content">
<div style="text-align: justify;">
<strong>Diagnosis TB pada anak</strong> sulit sehingga sering terjadi misdiagnosis baik <em>overdiagnosis </em>maupun<em> underdiagnosis</em>. Pada anak-anak batuk bukan<em> </em>merupakan gejala utama. <strong></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengambilan dahak pada anak biasanya sulit, maka diagnosis <strong>TB anak</strong> perlu kriteria lain dengan menggunakan sistem skor . <strong></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Unit Kerja Koordinasi Respirologi PP IDAI telah membuat Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak dengan menggunakan sistem skor (<em>scoring system</em>), yaitu pembobotan terhadap gejala atau tanda klinis yang dijumpai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pedoman tersebut secara resmi digunakan oleh program nasional penanggulangan tuberkulosis untuk diagnosis TB anak. <strong></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat tabel tentang sistem pembobotan (<strong><em>scoring system</em></strong>) gejala dan pemeriksaan penunjang. <strong></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dokter melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, maka dilakukan pembobotan
dengan sistem skor. Pasien dengan jumlah skor yang lebih atau sama
dengan 6 (<span style="text-decoration: underline;">></span>6), harus ditatalaksana sebagai pasien TB dan mendapat OAT (obat anti tuberkulosis).</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila skor kurang dari 6 tetapi secara
klinis kecurigaan kearah TB kuat maka perlu dilakukan pemeriksaan
diagnostik lainnya sesuai indikasi, seperti bilasan lambung, patologi
anatomi, pungsi lumbal, pungsi pleura, foto tulang dan sendi,
funduskopi, CT-Scan, dan lain lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/09/scoring-tb-anak.bmp"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-361" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/09/scoring-tb-anak.bmp" title="scoring tb anak" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 33pt; text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">Catatan </span></span></strong><strong><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">:</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 51pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">Diagnosis dengan sistem skoring ditegakkan oleh dokter. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 21pt 0.0001pt 51pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•</span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;"> Batuk dimasukkan dalam skor setelah disingkirkan penyebab batuk kronik lainnya seperti Asma, Sinusitis, dan lain-lain. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 21pt 0.0001pt 51pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;">Jika dijumpai skrofuloderma (TB pada kelenjar dan kulit), pasien dapat langsung didiagnosis tuberkulosis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 21pt 0.0001pt 51pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;">Berat badan dinilai saat pasien datang <em>(moment opname).</em>–> lampirkan tabel badan badan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 51pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;">Foto toraks toraks bukan alat diagnostik utama pada TB anak </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 21pt 0.0001pt 51pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;">Semua
anak dengan reaksi cepat BCG (reaksi lokal timbul < 7 hari setelah
penyuntikan) harus dievaluasi dengan sistem skoring TB anak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 51pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;">Anak didiagnosis TB jika jumlah skor <span style="text-decoration: underline;">></span> 6, (skor maksimal 14) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pasien usia balita yang mendapat skor 5, dirujuk ke RS untuk evaluasi lebih lanjut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<strong><span style="color: red; font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">Perlu perhatian khusus jika ditemukan salah satu keadaan di bawah ini:</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 19pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">Tanda bahaya: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 37pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;">kejang, kaku kuduk </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 99%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 37pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 99%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 99%;">penurunan kesadaran </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 93%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 37pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 93%;">•<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt; line-height: 93%;">kegawatan lain, misalnya sesak napas </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 19pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">Foto toraks menunjukkan gambaran milier, kavitas, efusi pleura </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 19pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;">Gibbus, koksitis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 19pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 19pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Arial','sans-serif'; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 19pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">http://tbcbatam.com/tatalaksana-tb-anak/</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-81772409192734363842013-04-11T08:49:00.003+07:002013-04-11T08:49:59.059+07:00Mencegah MDR-TB, bukan Mengobati<br />
<h1 class="entry-title">
<br /></h1>
<div class="entry-meta">
<em style="text-align: justify;">Sebanyak 79 persen dari MDR-TB adalah ‘super strain’ yang resisten paling sedikit 3 atau 4 OAT.</em></div>
<div class="entry-content">
<div style="text-align: justify;">
“Kami sudah terbiasa mendapat dan
menangani kasus MDR-TB di RS Persahabatan karena fungsi rumah sakit ini
sebagai pusat rujukan nasional untuk penyakit respirasi” ujar Dr. Elisna
Syahruddin PhD, SpP(K), di ruang praktek RS Persahabatan Jakarta Timur
ketika ditanyakan tentang kasus tuberkulosis .</div>
<div style="text-align: justify;">
Kata-kata awal Elisna bukanlah ucapan
yang menganggap enteng Multi Drugs Resistence Tuberculosis ( MDR TB).
Cerita selanjutnya yang mengalir dari Koordinator Riset Departemen
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan ini
adalah mengenai kekhawatiran dia tentang penyakit ini. Meski Indonesia
telah sukses menurunkan peringkat insiden tuberkulosis dari urutan
ketiga menjadi kelima di dunia, kasus MDR menjadi bahaya ‘baru’ yang
mengancam dan tidak boleh lengah diwaspadai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada sejumlah alasan mengapa para dokter
spesialis paru seperti Elisna, cemas dengan MDR-TB ini. Pertama, terapi
MDR TB membutuhkan waktu terapi yang lebih lama, sekitar 18 bulan.
Padahal, pasien Indonesia untuk pengobatan TB biasa (tampa penyulit
lain) yang ‘hanya’ membutuhkan waktu 6 bulan, masih banyak memiliki
faktor yang me njadi hambatan untuk suksesnya terapi. Mulai faktor
ekonomi, hingga keengganan berobat akibat kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya <a href="http://tbcbatam.com/">TB paru</a>.
Waktu yang lebih panjang tentu membutuhkan upaya yang lebih keras agar
pengobatan berhasil. Jika pada TB yang kebanyakan masih sensitive untuk
semua obat antituberkulosis (OAT) linipertama tingkat kesembuhan bisa
di atas 95 persen, maka pada MDR-TB tingkat kesembuhan sulit mencapai
50 persen. Alasan kedua, pengobatan MDR-TB juga harus menggunakan OAT
lini-kedua dan sebagian obat itu belum tersedia secara luas di
Indonesia. “Paduan obat untuk MDR-TB yang menggunakan lini kedua juga
lebih memiliki efek samping dan lebih toksik,” ungkap Elisna. Alasan
ketiga dijawab dengan lugas : “Terapinya lebih mahal.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<img align="left" alt="" hspace="5" src="http://www.majalah-farmacia.com/images/articles/m2011/1103.26.jpg" vspace="5" />Kasus
MDR-TB pertama kali dilaporkan dari Amerika Serikat, khususnya pada
pasien tuberkulosis dan AIDS yang menimbulkan angka kematian sekitar 70
hingga 90 persen dalam waktu hanya 4 sampai 16 minggu. Penderita MDR-TB
primer di Amerika, menurut data CDC sekarang telah berhasil diturunkan
dari sekitar 400 kasus pada tahun 1993 menjadi 100an kasus di tahun 2009
lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia, seperti yang diungkap Elisna,
mulai banyak ditemukan pasien MDR TB. Data dari Kementrian Kesehatan
yang diungkap Prof. Dr.Tjandra Yoga Aditama Sp.P(K) menyatakan sampai
dengan bulan Oktober 2010 telah terdapat 473 suspek penderita, dan
sebanyak 158 dinyatakan mengalami MDR TB. Indonesia menurut data WHO
Global Report 2009, menduduki urutan ke8 dari 27 negara dengan kasus
MDR-TB terbanyak. Setiap tahunnya, menurut laporan WHO sekitar 2 kasus
baru muncul di Indonesia. Perbandingan dengan negara tetangga, di China
muncul 5 kasus setiap tahun, India 3 kasus, Philiphina 4 kasus, Malaysia
0,1 kasus, dan Singapura 0,2 kasus.</div>
<div style="text-align: justify;">
MDR TB menunjukkan <strong><em>Mycobacterium tuberculosis</em></strong>
telah resisten terhadap rifampisin dan INH dengan atau tanpa OAT
lainnya. Secara umum, resistensi terhadap obat tuberculosis dikatakan
sebagai resistensi primer jika pasien sebelumnya tidak pernah mendapat
pengobatan TB, resistensi inisial jika tidak diketahui pasti apakah
pasien sudah pernah ada riwayat pengobatan sebelumnya atau tidak, dan
resistensi sekunder jika pasien telah memiliki riwayat pengobatan
sebelumnya. “Upaya yang paling baik dan harus dilakukan adalah mencegah
terjadi pasien mendapat MDR-TB karena tertular langsung dari penderita
yang mengalami MDR-TB,” ujar Elisna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<em><strong>Obat anti TB (OAT) bukanlah penyebab resistensi</strong></em>,
plasmid juga tidak terbukti memiliki peran dalam resistensi obat.
Mutasi gen pada bakteri mycobacterium tuberculosis itu yang dapat
menjelaskan terjadinya resistensi obat. Mutasi yang merupakan peristiwa
acak dan sekuensial. Beberapa gen yang resisten terhadap obat anti TB
seperti gen katG, inhA, Nadh, dan ahpC yang terkait resisten terhadap
INH. Gen yang terkait resisten terhadap Rifampicin adalah gen rpoB yang
berfungsi dalam RNA polymerase, sedangkan gen pncA yang terkait resisten
terhadap pyrazinamid.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Dokter Berperan sebagai Penyebab MDR</h2>
<div style="text-align: justify;">
<em><strong>Faktor yang memicu terjadinya MDR-TB datang dari berbagai pihak. “Dari pasien dan juga dari dokter,” ujar Elisna</strong></em>.
“Pasien bandel, tidak patuh meminum obat, atau masalah ketiadaan uang
atau transportasi berobat,” ujarnya. Faktor lain dari pasien adalah
malabsorpsi obat, reaksi obat yang merugikan, hambatan sosial untuk
kepatuhan pengobatan, hingga gangguan ketergantungan obat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketidak tahuan dan ketidak waspadaan
dokter tentang kemungkinan terjadinya MDR-TB menjadi salah satu faktor
yang bisa menyebabkan resistensi itu, menurut Elisna. Dokter yang
memberikan kombinasi atau dosis obat yang tidak sesuai guideline.
“Pengobatan kerap dilakukan ‘in the dark’ untuk kasus-kasus terapi
ulang, tanpa adanya uji sensitivitas obat,” ujar Elisna. <em>Clinical Error</em> juga bisa terjadi dengan adanya fenomena <em>addition syndrome</em>,
yaitu suatu obat ditambahkan dalam suatu paduan pengobatan yang tidak
berhasil. Penggunaan paduan obat yang tidak adekuat, yaitu jenis obat
kurang atau di lingkungan tersebut telah terdapat resistensi obat yang
tinggi serta kurangnya monitoring dan <em>awaraness</em> dari petugas kesehatan turut mempengaruhi timbulnya kejadian MDR TB.</div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor lain yang juga turut mempengaruhi
terjadinya resistensi obat adalah faktor yang terkait dengan program
pelayanan kesehatan, seperti akses pelayanan kesehatan yang tidak
konsisten, ketidaktersediaan obat karena tidak ada obat atau karena
masalah distribusi, kualitas obat yang buruk, atau masalah penyimpanan
yang tidak memadai. Faktor lain adalah program pengendalian TB yang
tidak terorganisasi dengan baik, atau mengalami kendala dana, tidak
tersebar meratanya guideline untuk penatalaksanaan terutama pelayanan
kesehatan swasta dan kurangnya sarana laboratorium uji yang memadai.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika MDR TB tidak dicegah, maka
resistensi dapat terjadi lebih lanjut yang mengakibatkan XDR-TB yang
sangat sulit diterapi,” tegas Elisna. Strain XDR-TB teah teridentifikasi
di semua belahan dunia dengan prevalensi sebesar 7 persen pada kasus
MDR-TB. Malah studi baru-baru ini di Afrika Selatan menunjukkan tingkat
mortalitas yang tinggi pada pasien XDR-TB yang juga telah terjangkit
HIV.</div>
<div style="text-align: justify;">
Frame pemikiran untuk pencegahan MDR-TB,
menurut Elisna, harus ditanamkan saat dilakukan pengobatan TB kasus
baru . Identifikasi suspek yang resisten terhadap OAT perlu dilakukan,
yaitu jika tidak terjadi konversi sputum pada 2 bulan pertama kasus <a href="http://tbcbatam.com/">TB paru</a>
BTA positif, atau kegagalan pengobatan kategori I dan II, atau
terjadinya kekambuhan penyakit, pasien mengalami putus obat, riwayat
pengobatan gelap, terjadi kasus TB kronik, dan adanya kontak dengan
pasien yang memang sudah mengalami MDR TB.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dr. Priyanti Z. Soepandi, SpP(K) dalam
satu acara ilmiah di Jakarta mengatakan, pasien MDR TB harus diterapi
dengan paduan khusus yang terdiri atas obat-obat lini kedua. Direktur RS
Persahabatan ini mengatakan untuk MDR-TB paling sedikit harus diberikan
4 macam obat yang diketahui atau dianggap sensitive untuk diberikan
selama paling kurang 18 bulan. Untuk memastikan kepatuhan diperlukan
pengukuran yang berpihak kepada pasien, dan konsultasi dengan pakar di
bidang MDR harus dilakukan. Uji kepekaan obat digunakan sebagai paduan
pengobatan. “Jangan gunakan siprofloksasin sebagai OAT dan jangan
gunakan obat yang terdapat resistensi silang,” ujar Priyanti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Uji kepekaan untuk diagnosis MDR-TB
dapat dilakukan di lima laboratorium rujukan, 2 terdapat di Jakarta, dan
lainnya di Bandung, Surabaya, dan Makasar. Identifikasi MDR bisa
memakan waktu 6 hingga 14 minggu, dan jika dugaan resistensi obat sangat
kuat, sampel atau spesimen dikirim ke laboratorium rujukan sekaligus
dilakukan konsultasi dengan RS rujukan. RS rujukan untuk kasus MDR-TB
atau XDR saat ini adalah RS Persahabatan Jakarta, RS Dr. Soetomo
Surabaya, RS Labuang Aji Makasar, dan RS Syaiful Anwar Malang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Strategi pengobatan dilakukan dengan <a href="http://tbcbatam.com/prinsip-dan-cara-pengobatan-tb-paru/">DOTS</a> plus. Plus berarti menggunakan obat-obat TB linikedua dan kontrol infeksi. “<a href="http://tbcbatam.com/prinsip-dan-cara-pengobatan-tb-paru/">DOTS</a> Plus tidak mungkin dilakukan pada daerah yang tidak menggunakan staretgi <a href="http://tbcbatam.com/prinsip-dan-cara-pengobatan-tb-paru/">DOTS</a>,”
ujar Priyanti. Dalam pengobatan MDR-TB terdapat tambahan pertimbangan
pengobatan, seperti menggunakan Pengawas Menelan Obat (PMO) untuk
mengawasi pengobatan, pemberian OAT harus setiap hari dan tidak boleh
intermitten, lama pengobatan minimum 18 bulan setelah kultur konversi,
dan penggunaan obat suntik minimal 6 bulan atau 4 bulan setelah
konversi. Definisi konversi dahak adalah pemeriksaan dahak secara
mikroskopik dan biakan 2 kali berturut-turut dengan jarak 30 hari dengan
hasil negative pada pasien yang sebelumnya positive. Paduan standar
dapat diubah berdasarkan faktor-faktor berikut antara lain, jika tidak
ada respon terhadap pengobatan dan riwayat penggunaan sebelumnya maka
diberikan levofloxacin dosis tinggi (1 gram) dan PAS, yang merupakan
obat dengan aktiviti bakteriostatik. Faktor lain yang dapat dijadikan
alasan paduan standar adalah jika terjadi efek samping yang sudah
diidentifikasi, dan terjadi perburukan sebelum dan sesudah konversi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Seperti tercetak di Majalah Farmacia Edisi Maret 2011 , Halaman: 26</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=2031" target="_blank">Sumber : majalah-farmacia.com</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-56956167075956943982013-04-11T08:48:00.002+07:002013-04-11T08:48:41.886+07:00Alur Diagnosis TB<br />
<h1 class="entry-title">
<br /></h1>
<div class="entry-content">
Diagnosis <a href="http://tbcbatam.com/">TB paru</a><br />
<div style="text-align: justify;">
<strong>Semua suspek TB</strong> diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu 2 hari, yaitu <em>sewaktu – pagi – sewaktu</em> (<em>SPS</em>).</div>
<div style="text-align: justify;">
Diagnosis <a href="http://tbcbatam.com/">TB Paru</a> pada orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB (BTA). Pada <a href="http://tbcbatam.com/">program TB</a>
nasional, penemuan BTA melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan
diagnosis utama. Pemeriksaan lain seperti foto toraks, biakan dan uji
kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai
dengan indikasinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Tidak dibenarkan mendiagnosis TB hanya berdasarkan pemeriksaan foto toraks saja</strong>. Foto toraks tidak selalu memberikan gambaran yang khas pada <a href="http://tbcbatam.com/">TB paru</a>, sehingga sering terjadi <em>overdiagnosis</em>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gambaran kelainan radiologik Paru tidak selalu menunjukkan aktifitas penyakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk lebih jelasnya lihat <em><strong>alur prosedur diagnostik</strong></em> untuk suspek <a href="http://tbcbatam.com/">TB paru</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Diagnosis TB ekstra paru.</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Gejala dan keluhan tergantung organ yang
terkena, misalnya kaku kuduk pada Meningitis TB, nyeri dada pada TB
pleura (Pleuritis), pembesaran kelenjar limfe superfisialis pada
limfadenitis TB dan deformitas tulang belakang (gibbus) pada spondilitis
TB<em> </em>dan lain-lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Diagnosis pasti sering sulit ditegakkan
sedangkan diagnosis kerja dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis TB
yang kuat (presumtif) dengan menyingkirkan kemungkinan penyakit lain.
Ketepatan diagnosis tergantung pada metode pengambilan bahan pemeriksaan
dan ketersediaan alat-alat diagnostik, misalnya uji mikrobiologi,
patologi anatomi, serologi, foto toraks dan lain-lain.</div>
Alur Diagnosis <a href="http://tbcbatam.com/">TB Paru</a> Dewasa<br />
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/04/alur-diagnosis-TB.bmp"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-45" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/04/alur-diagnosis-TB.bmp" title="alur diagnosis TB" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<em><strong>Sistem Scoring ( Pembobotan ) Gejala dan penunjang Diagnosis TB Anak</strong></em></div>
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/04/scoring-tb-anak1.bmp"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-51" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/04/scoring-tb-anak1.bmp" title="scoring tb anak" /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-85227611453992498872013-04-11T08:47:00.001+07:002013-04-11T08:47:22.102+07:00Pasien Pertama TB MDR Yang Sembuh Di Indonesia<br />
<h1 class="entry-title">
<br /></h1>
<div class="entry-content">
<div style="text-align: justify;">
Postingan berjudul<strong> Pasien Pertama TB MDR Yang Sembuh Di Indonesia</strong>
ini mentah mentah di copy dari bahan persentasi Wasor TB Prop. Kepri (
Rita Sulistiana ) pada Monev prog. TB tingkat propinsi Kepri tanggal 26
september 2012 . Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/10/pasien-mdr-tb.jpg"><img alt="" class="alignright wp-image-411" height="94" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/10/pasien-mdr-tb-300x180.jpg" title="pasien mdr tb" width="157" /></a>Terima kasih sekaligus minta izin dan maaf pada sosok<strong> aku </strong>yang
ada di kisah ini, sebab pada waktu wasor TB prop. Kepri membacakan
kisah ini, penulis sangat larut dalam kisahnya sampai lupa menanyakan <strong>siapakah aku dalam kisah ini</strong> sehingga tidak bisa langsung berterima kasih kepada sosok<strong> aku </strong>ini
? , apakah wasor TB ? , wartawan ? Pengamat Kesehatan ? , yang jelas
dia seorang Pria sebab ada dialog yang yang menyebut sosok aku dengan
kata “ mas” , sangat tidak masuk akal seorang wanita (cantik,sexy,baik
hati dan rajin menabung) di panggil Mas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Misteri ini belum terpecahkan sampai postingan ini di buat, biarlah untuk sementara menjadi misteri…<strong><br />
</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Silakan duduk yang nyaman dan simak kisah berikut ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku mengenal Sosok lelaki 40 an,
berperawakan kecil dengan kulit hitam manis. Muhammad Nur, di Poli MDR
RS Persahabatan. Beliau terlihat kalem, tapi jika berbicara semangat
hidup nya yang tinggi terlihat jelas. M. Nur, adalah pasien pertama yang
dinyatakan sembuh dari TB MDR di Indonesia setelah menjalani pengobatan
selama 19 bulan . Beliau mengikuti <strong>program PMDT</strong> (
Programmatic Manangement on Drug resistance Tubercolosis), yang
dilaksanakan KNCV / Royal Nedherlands Tubercolosis Foundation
bekerjasama dengan Depkes dengan dua site untuk pilot project yakni. RS
persahabatan di Jakarta dan RSU Soetomo di Surabaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad Nur, memulai pengobatan Agustus
2009. setiap hari ia minum 14 butir obat sekali minum yang terdiri :
Pirazinamide, Ethambuthol, Cicloserine, Levofloxacin, di tambah dengan
suntikan Kapreomicin selama 6 enam bulan</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai pasien yang menjalani <strong>terapi MDR</strong>
di awal program, M Nur, mempunyai pengalaman-pengalaman yang menarik,
mulai dari efek samping obat yang membuat asam urat nya meningkat, rasa
pusing dan mual yang sangat atau di suntik di bawah Pohon.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kisah suntik dibawah Pohon adalah
pengalaman unik dari beliau. pengalaman ini sering beliau utarakan di
berbagai kesempatan. Sebagai pasien awal, fasilitas penunjang program
sangat terbatas. saat beliau di pindahkan dari RS persahabatan ke
Puskesmas Kramat Jati beliau mendapat pengalaman luar biasa tersebut.
Puskesmas Kramat jati belum memiliki Poli sendiri untuk TB MDR saat
itu, ada ketakutan juga dari petugas akan tertular. tapi semangat pak
Nur dan semua petugas TB MDR di Puskesmas, pengobatan tetap dilakukan
dengan segala keterbatasan. Akhirnya untuk suntik dan minum obat tiap
hari Muhamamad Nur menjalani di bawah Pohon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/09/tb-mdr1.gif" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="alignright" height="458" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/09/tb-mdr1.gif" title="tb mdr" width="149" /></a>”
sedikit risih mas” katanya saat ditanya bagaimana perasaan beliau saat
itu. risih karena pantat nya hampir tiap hari di lihat oleh pengunjung
yang melintasi halaman puskesmas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Luar biasa, Muhammad Nur, bertekad
tidak patah semangat. Beliau tetap menjalani pengobatan di tengah
semua hambatan dan keterbatasan: menjaga kepatuhan minum obat, menjalani
pola hidup sehat dan selalu mendiskusikan semua permasalahan nya dengan
petugas di layanan. Buah dari itu semua, beliau di nyatakan sembuh
Februari 2011.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Muhammad Nur melanjutkan hidup
dengan lebih sehat dan bahagia. harapan nya usaha jasa pengetikan nya
dapat berkembang lebih baik agar ekonomi keluarga bisa lebih
terdongkrak.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-89367215575495613412013-04-11T08:43:00.007+07:002013-04-11T08:43:12.286+07:00Masyarakat Harus Tahu Cara Penanganan Penyakit TB yang benar<br />
<h2 class="entry-title">
<br /></h2>
<div class="entry-content">
<div style="text-align: justify;">
Judul Postingan Masyarakat Harus Tahu <strong>Cara Penanganan Penyakit TB yang benar</strong>
masih dapat diperdebatkan, sebab Ilmu pengobatan terus berkembang ,
jadi yang kita bahas di sini adalah Cara Penanganan TB yang benar
menurut Standard ISTC .</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>ISTC</strong> adalah singkatan
International Standards for Tuberculosis Care , ISTC merupakan standar
yang melengkapi pedoman program penanggulangan TB Nasional yang di
rekomendasikan oleh WHO.</div>
<div style="text-align: justify;">
ISTC meliputi standar diagnosis, standar terapi, dan standar tanggung jawab kesehatan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
ISTC telah di dukung oleh berbagai
organisasi kesehatan baik internasional maupun nasional, antara lain
KNCV, ATS, IUATLD, US CDC dan di Indonesia telah didukung oleh IDI,
PDPI, PAPDI, IDAI, POGI, PAMKI.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan ISTC</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Memberikan penjelasan <strong>standar penanganan TB</strong> yang diterima luas di setiap tingkat pelayanan.oleh semua praktisi ( instansi pemerintah dan swasta ) dan <strong>harus menggunakannya dalam menangani pasien yang diduga atau menderita TB</strong>.</li>
<li style="text-align: justify;">Memfasilitasi hubungan kerjasama yang
efektif antar provider dalam memberikan pelayanan bermutu tinggi kepada
pasien TB meliputi Semua usia, BTA positif atau negative, Ekstra paru,
MDR, Ko-infeksi TB-HIV</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pertanyaan</strong> :</div>
<div style="text-align: justify;">
apakah masyarakat luas tahu bahwa untuk
menegakkan diagnose penyakit TB pemeriksaan dengan Rontgen adalah
pemeriksaan penunjang ? ,</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut kutipan cara menegakkan diagnose TB dari Buku Pedoman Nasional pengendalian Tuberkulosis</div>
<div style="text-align: justify;">
“ Diagnosis <a href="http://tbcbatam.com/"></a><a href="http://tbcbatam.com/">TB paru</a> pada orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB. <strong><em>penemuan BTA melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama</em></strong>.
Pemeriksaan lain seperti foto toraks (Rontgen ) , biakan dan uji
kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang sesuai dengan indikasinya , <span style="color: red;"><strong><em>Tidak dibenarkan mendiagnosis TB hanya berdasarkan pemeriksaan foto toraks saja</em></strong></span>”</div>
<div style="text-align: justify;">
Dibawah ini adalah salah satu slide persentasi <strong>Dr. Hari Basuki S., DTMH, MPPM </strong>pada pertemuan Hospital <a href="http://tbcbatam.com/prinsip-dan-cara-pengobatan-tb-paru/">DOTS</a>
Linkage di RSOB yang membahas tentang betapa banyaknya terjadi Over
Diagnosis bila penegakan diagnose TB hanya berdasarkan Foto Rontgen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/12/program-DOTS-TB.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-455" height="313" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2012/12/program-DOTS-TB.jpg" title="program DOTS TB" width="448" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>An evaluation of the reliability of
x-ray diagnosis under programme conditions in India indicated that more
than half of patients who were diagnosed as having tuberculosis on the
basis of x-ray did not actually have the disease. These patients are
subjected to unnecessary, expensive, and potentially toxic medicines.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Source: Nair SS. Significance of
patients with x-ray evidence of active tuberculosis not
bacteriologically confirmed. Ind J Tub 1974;21:3-5.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjutan pertanyaan diatas “ Bila Pasien Tahu <strong>Standar ISTC</strong>
, Apakah Pasien berani bertanya ke dokternya bila dia didiagnosa TB
hanya berdasarkan Rontgen ? , misalnya : dok, menurut yang saya baca di
<a href="http://www.tbcbatam.com/">www.tbcbatam.com</a> untuk menegakkan
diagnose TB pemeriksaan dahak merupakan diagnosis utama, kenapa saya
tidak dianjurkan periksa dahak dulu ? bagaimana menurut anda ? berapa
persen pasien punya nyali untuk bertanya seperti itu saat ini ?</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya pertanyaan diatas tidak perlu ada bila semua klinisi telah menerapkan <strong>Standar <a href="http://tbcbatam.com/">DOTS TB</a></strong>
dalam penanganan suspek TB, tetapi kenyaannya berdasarkan laporan
dari Rumah Sakit dan Puskesmas tahun 2011 yang masuk ke Dinas kesehatan
Kota Batam didapat bahwa Pasien TB yang tercatat dan diobati
berdasarkan pemeriksaan Dahak ( BTA ) lebih sedikit daripada yang di
diagnose melalui Rontgen</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://tbcbatam.com/</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-14423470575929651392013-04-11T08:42:00.001+07:002013-04-11T08:42:02.691+07:00TB MDR<br />
<h2 class="entry-title">
<br /></h2>
<div class="entry-content">
<div style="text-align: justify;">
TB MDR atau Multi Drug Resisten
Tuberculosis (MDR- TB) adalah TB resisten obat terhadap minimal 2 (dua)
obat anti TB yang paling Poten yaitu INH (isoniazid) dan Rifamfisin
secara bersama – sama atau disertai resisten terhadap obat anti TB lini
pertama lainnya seperti ethambutol, Streptomicin, dan pirazinamide.</div>
<div style="text-align: justify;">
TB XDR atau TB Extensively (Extremely)
Drug Resisten adalah TB MDR di tambah dengan resistensi terhadap :
Quinolone dan salah satu OAT Injeksi lini kedua ( misalnya :
kanamycine).</div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan WHO global report 2011
tercatat bahwa Indonesia sebagai no-9 dari 27 negara “high burden MDR TB
countries” dengan , perkiraan insidensi TB MDR: 6.100/th.</div>
Implikasi Peningkatan Epidemi TB MDR salah satunya adalah peningkatan beban pembiayaan kesehatan secara signifikan :<br />
<ul>
<li><span style="color: red;">Biaya 1 Kasus TB Reguler sekitar Rp. 400 ribu s/d Rp.1,2 Juta</span></li>
<li><span style="color: red;">Biaya 1 kasus TB MDR > Rp. 100 Juta</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Diagnosis dan pemantauan pengobatan TB
MDR lebih rumit. Diagnosis TB MDR di lakukan dengan menggunakan
pemeriksaan biakan dan uji kepekaan kuman terhadap obat (drug sensivity
Test/DST). Pemeriksaan tersebut harus dilaksanakan di fasilitas
laboratorium yang telah tersertifikasi dalam pemeriksaan biakan uji
kepekaan obat. Sertifikasi diperlukan untuk menjamin mutu hasil
pemeriksaan sehingga tidak terjadi salah diagnosis karena pengobatan TB
MDR yang lebih lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
Laboratorium tersebut diatas hanya ada 5 tempat di Indonesia yaitu :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Laboratorium Mikrobiologi UI Jakarta</li>
<li>Laboratorium RS Persahabatan Jakarta</li>
<li>BBLK (Balai besar Laboratorium Kesehatan) Bandung</li>
<li>BBLK Surabaya</li>
<li>Laboratorium Nechri di Makasar.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
TB MDR dapat di sembuhkan, tetapi
pengobatan TB MDR membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan dengan
menggunakan paduan obat yang mengandung obat anti TB lini kedua yang
harganya jauh lebih mahal dan penanganan lebih sulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Regimen pengobatan TB MDR ini jumlah obatnya jauh lebih mahal dan banyak serta efek samping yang disebabkan juga lebih berat.<br />
Untuk menghindari terjadinya MDR TB kita harus melakukan dan menyadari
peran dan fungsi masing – masing dalam penanggulangan penyakit TB.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi kelompok penderita TB adalah dengan
selalu berobat teratur dan tidak ada yang mangkir minum obat.yaitu
dengan mematuhi anjuran dokter/ petugas kesehatan. Tidak menghentikan
pengobatan secara sepihak sebelum waktunya. Dan bila ada efek samping /
gangguan penyerapan obat segera konsultasikan kepada petugas kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan peran dari petugas kesehatan itu sendiri berupa :</div>
<ul>
<li>Mendiagnosis dengan tepat</li>
<li>Pengobatan menggunakan paduan yang tepat</li>
<li>Dosis, jenis, jumlah obat dan jangka waktu pengobatan yang adekuat</li>
<li>Penyuluhan kepada pasien yang adequat .</li>
</ul>
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2013/01/tb-mdr.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-468" height="300" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2013/01/tb-mdr.jpg" title="tb mdr" width="400" /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9162113420706326166.post-28959236876368540092013-04-11T08:40:00.003+07:002013-04-11T08:40:23.033+07:00MANAJEMEN TERPADU PENGENDALIAN TB MDR<br />
<h2 class="entry-title">
<a href="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2013/02/Contoh-OAT-TB-MDR.bmp"><img alt="Contoh OAT TB MDR" class=" wp-image-531" height="140" src="http://tbcbatam.com/wp-content/uploads/2013/02/Contoh-OAT-TB-MDR.bmp" title="Contoh OAT TB MDR" width="118" /></a></h2>
<div class="entry-content">
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_531" style="width: 128px;">
<div class="wp-caption-text">
Contoh OAT TB MDR</div>
</div>
Manjemen Terpadu Pengendalian TB MDR , antara lain meliputi :<br />
PERSYARATAN WILAYAH<br />
<ul>
<li>Komitmen dari seluruh pihak yang terlibat</li>
<li>Telah melaksanakan strategi <a href="http://tbcbatam.com/prinsip-dan-cara-pengobatan-tb-paru/">DOTS</a> dengan hasil baik.</li>
<li>Mempunyai UPK rujukan “spesialistik”.</li>
<li>Mempunyai akses ke laboratorium rujukan TB biakan & uji kepekaan yg telah tersertifikasi.</li>
<li>Terdapat jejaring antar UPK rujukan – UPK pelayanan kesehatan dasar yang berfungsi</li>
</ul>
Persiapan Petugas Rumah Sakit<br />
<ul>
<li>Pembentukan Tim Ahli Klinis yang terlatih (ahli paru/penyakit dalam)
dan Tim Terapeutik (ahli jiwa, farmakologi klinik, THT, mikrobiologist
dll)</li>
<li>Dokter pelaksana</li>
<li>Perawat</li>
<li>Petugas farmasi</li>
<li>Social Worker</li>
<li>Petugas laboratorium</li>
<li>Petugas data</li>
</ul>
Persiapan Sarana Pelayanan<br />
<ol>
<li>RS Rujukan TB MDR</li>
<ol>
<li>Memiliki ruang perawatan dengan spesifikasi khusus untuk infeksi air borne</li>
<li>Memiliki ruang rawat jalan dengan spesifikasi khusus untuk infeksi air borne</li>
<li>Fasilitas penunjang (Lab, rontgen, audiometri)</li>
<li>Akses laboratorium kultur dan DST yang tersertifikasi</li>
<li>Memiliki gudang penyimpanan OAT Lini 2</li>
<li>Komputer yang terhubung dengan internet</li>
<li>Komunikasi telepon</li>
</ol>
<li>
<div>
Fasyankes Satelit</div>
</li>
<ol>
<li>
<div>
Memiliki ruang rawat jalan dengan spesifikasi khusus untuk infeksi air borne</div>
</li>
<li>
<div>
Memiliki tempat penyimpanan OAT Lini 2</div>
</li>
<li>
<div>
Komunikasi telepon</div>
</li>
</ol>
</ol>
DUKUNGAN PENDANAAN<br />
<div style="padding-left: 30px;">
<a href="http://tbcbatam.com/">PROGRAM TB</a> NASIONAL</div>
<blockquote>
<ul>
<li>
<div>
Diagnosis</div>
</li>
<li>
<div>
Pengobatan</div>
</li>
<li>
<div>
Obat</div>
</li>
<li>
<div>
Pemeriksaan penunjang</div>
</li>
<li>
<div>
Efek samping</div>
</li>
<li>
<div>
Transport (optional)</div>
</li>
</ul>
</blockquote>
<div style="padding-left: 30px;">
LOKAL</div>
<blockquote>
<div>
<ul>
<li>Dukungan Gizi</li>
<li>Transport</li>
<li>Efek samping yang samping yang tidak didukung program nasional</li>
</ul>
</div>
</blockquote>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05598616586325307350noreply@blogger.com0