Selulitis (inggris : cellulitis)
adalah infeksi umum pada kulit dan jaringan lunak di bawah kulit. Hal
ini terjadi ketika bakteri menyerang kulit yang rusak atau normal dan
mulai menyebar di bawah kulit dan ke dalam jaringan lunak. Hal ini
menyebabkan infeksi dan peradangan. Peradangan merupakan sebuah proses
di mana tubuh bereaksi terhadap bakteri. Peradangan dapat menyebabkan
pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan / atau terasa hangat pada perabaan.
Setiap orang memiliki risiko mengalami selulitis teruatama bagi mereka dengan trauma pada kulit atau masalah medis lainnya seperti :
Kondisi-kondisi yang berisko terjadinya infeksi meupakan faktor penyebab dari selulitis ini, diantaranya:
Selulitis dapat terjadi di hampir setiap bagian tubuh. Paling sering terjadi di daerah-daerah yang telah rusak atau meradang karena sebab lain, misalnya cedera meradang, luka terkontaminasi, dan daerah dengan kondisi kulit dengan sirkulasi yang buruk.
Gejala yang sering muncul pada selulitis diantaranya :
Jika anda mengalami beberapa gejala diatas segera periksakan diri ke dokter.
Mungkin anda dianjurkan untuk periksa darah,untuk memeriksa apakah jumlah sel darah putih meningkat. hal ini menunjukkan infeksi yang cukup parah.
Bila perlu Dokter juga menyarankan anda untuk rongsen / X-ray jika ada kecurigaan benda asing dalam kulit sebagai penyebabnya atau untuk mengetahui apakah tulang di bawahnya telah terinfeksi.
Adakalanya Dokter mengambil cairan nanah dari daerah yang terkena dengan jarum dan mengirim cairan ke laboratorium kultur bakteri dan uji resistensi.
Pengobatan Selulitis
Perawatan Selulitis di rumah :
Istirahatkan area tubuh yang terlibat.
Tinggikan area tubuh yang terlibat. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan ketidaknyamanan.
Gunakan penghilang rasa sakit seperti acetaminophen (Paracetamol) atau ibuprofen. Hal ini akan mengurangi rasa sakit serta membantu menurunkan demam.
Perawatan Medis Selulitis :
Jika infeksi tidak terlalu parah, bisa rawat jalan saja. Dokter akan memberikan resep untuk antibiotik yang dapat diminum sekitar satu minggu sampai 10 hari.
Jangan menghentikan obat begitu saja, tanpa petunjuk dari dokter.
Antibiotik akan diberikan secara suntikan ke otot (intramuskular) ataupun ke pembuluh darah melalui infus (intravena / IV) sehingga harus rawat inap yaitu pada kondisi :
Beberapa bentuk selulitis parah mungkin memerlukan operasi dan meninggalkan bekas jaringan parut.
Selulitis jarang dapat mengancam jiwa.
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : antibiotik apa yang diminum untuk luka yang meradang, pengobatan selulitis, penyakit celulitis, penyakit selulitis, penyebab selulitis, perlukaan pada kulit lunak, punca penyakit selulitis
Setiap orang memiliki risiko mengalami selulitis teruatama bagi mereka dengan trauma pada kulit atau masalah medis lainnya seperti :
- Diabetes / kencing manis
- Peredaran darah yang kurang lancar yakni kurangnya pasokan darah ke tungkai, aliran balik vena dan drainase limfatik yang terhambat, seperti pada varises.
- Penyakit hati seperti hepatitis kronis atau sirosis
- Gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, penyakit menular yang menyebabkan lesi kulit seperti cacar air , atau jerawat yang parah.
Kondisi-kondisi yang berisko terjadinya infeksi meupakan faktor penyebab dari selulitis ini, diantaranya:
- Cedera yang menembus kulit
- Infeksi yang berhubungan dengan prosedur pembedahan
- Perlukaan atau lesi kulit yang kronis seperti eksim dan psoriasis
- Benda asing di kulit
- Infeksi tulang di bawah kulit
Selulitis dapat terjadi di hampir setiap bagian tubuh. Paling sering terjadi di daerah-daerah yang telah rusak atau meradang karena sebab lain, misalnya cedera meradang, luka terkontaminasi, dan daerah dengan kondisi kulit dengan sirkulasi yang buruk.
Gejala yang sering muncul pada selulitis diantaranya :
- Kemerahan pada kulit yang dapat menjadi sangat luas
- Pembengkakan
- Hangat pada perabaan pada kulit yang terlibat
- Sakit atau nyeri
- Drainase atau bocornya cairan bening kuning atau nanah dari kulit, dapat pula membentuk luka yang lebar
- Pembengkakan Kelenjar getah bening di dekat daerah yang terkena
- Demam dapat terjadi jika infeksi menyebar ke tubuh melalui darah.
Jika anda mengalami beberapa gejala diatas segera periksakan diri ke dokter.
Mungkin anda dianjurkan untuk periksa darah,untuk memeriksa apakah jumlah sel darah putih meningkat. hal ini menunjukkan infeksi yang cukup parah.
Bila perlu Dokter juga menyarankan anda untuk rongsen / X-ray jika ada kecurigaan benda asing dalam kulit sebagai penyebabnya atau untuk mengetahui apakah tulang di bawahnya telah terinfeksi.
Adakalanya Dokter mengambil cairan nanah dari daerah yang terkena dengan jarum dan mengirim cairan ke laboratorium kultur bakteri dan uji resistensi.
Pengobatan Selulitis
Perawatan Selulitis di rumah :
Istirahatkan area tubuh yang terlibat.
Tinggikan area tubuh yang terlibat. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan ketidaknyamanan.
Gunakan penghilang rasa sakit seperti acetaminophen (Paracetamol) atau ibuprofen. Hal ini akan mengurangi rasa sakit serta membantu menurunkan demam.
Perawatan Medis Selulitis :
Jika infeksi tidak terlalu parah, bisa rawat jalan saja. Dokter akan memberikan resep untuk antibiotik yang dapat diminum sekitar satu minggu sampai 10 hari.
Jangan menghentikan obat begitu saja, tanpa petunjuk dari dokter.
Antibiotik akan diberikan secara suntikan ke otot (intramuskular) ataupun ke pembuluh darah melalui infus (intravena / IV) sehingga harus rawat inap yaitu pada kondisi :
- Jika infeksi parah
- Jika Anda memiliki masalah medis lainnya
- Jika Anda sangat muda atau sangat tua
- Jika selulitis melibatkan daerah yang luas atau daerah yang dekat dengan struktur penting, misalnya, infeksi di sekitar rongga mata
- Jika infeksi memburuk atau tak kunjung sembuh setelah minum antibiotik selama dua sampai tiga hari
Beberapa bentuk selulitis parah mungkin memerlukan operasi dan meninggalkan bekas jaringan parut.
Selulitis jarang dapat mengancam jiwa.
Melalui artikel ini, saya harap Anda sudah mengerti tentang : antibiotik apa yang diminum untuk luka yang meradang, pengobatan selulitis, penyakit celulitis, penyakit selulitis, penyebab selulitis, perlukaan pada kulit lunak, punca penyakit selulitis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar